Hyundai Motors Indonesia beberapa bulan lalu meluncurkan unit terbarunya bernama Hyundai STARGAZER. Unit tersebut menjadi yang pertama low MVP dikeluarkan Hyundai untuk mobil keluarga dengan harga yang terjangkau.
Mobil ini menghadirkan banyak fitur canggih yang bisa memenuhi kebutuhan para pengguna selama berkendara. Tak hanya itu, perusahaan ini juga mengklaim mobil tersebut dilengkapi dengan performa bahan bakar yang sangat irit.

Technical Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Sugiartono mengatakan bahwa mobil ini termasuk yang paling irit karena Hyundai STARGAZER menggunakan mesin bensin Smartstream G 1.5 yang juga digunakan pada Hyundai CRETA.

Berikut tips untuk menjaga konsumsi bahan bakar agar tetap irit.

  • Pertama, gunakan mode Eco saat berkendara. Lalu, hindari penggunaan AC yang berlebihan.
  • Selain itu juga hindari akselerasi dan deselerasi yang instan agar bahan bakar tetap irit.
  • Gunakan kecepatan konstan antara 70-80 km per jam. Jangan lebih atau kurang agar tidak banyak bahan bakar yang terbuang,
  • Terakhir, pengemudi bisa meminimalisir penggunaan kelistrikan karena itu juga sangat berpengaruh pada pembakaran BBM.



Pada suatu kesempatan beberapa media melakukan uji test drive untuk mengetahui keiritan BBM dari Hyundai STARGAZER di jalan tol Malang ke Solo. Uji irit itu dilakukan tepatnya dari rest area KM 626 B menuju rest area KM 519 B.

Pertama yang dilakukan adalah dengan mengubah mode eco, kemudian melaju dengan kecepatan 60-70 km per jam. Awalnya MMC Portal menyalakan AC, namun di tengah perjalanan, AC dimatikan untuk menguji keiritan bahan bakar.

Dalam satu mobil itu diisi dengan berat sekitar 330 kg. Untuk memenuhi muatan itu, mobil juga dimuat dengan delapan karung beras di dalam bagasi.

Menggunakan kecepatan 60-65 km per jam, estimasi waktu sekitar 1,5 jam. Selama perjalanan itu melewati jalan yang menanjak dan turunan. Sesampainya di KM 519 B, STARGAZER mencatat angka konsumsi BBM hingga 27,7 km per liter. Bahkan pada unit lain bisa mencapai hingga 30 km per liter.