MOBILMAN.ID - Selain Ayla, Daihatsu juga memproduksi city car yang bukan masuk LCGC yaitu Sirion. Dan mobil ini cukup diminati karena fiturnya lengkap dengan harga terjangkau. Inilah review Daihatsu Sirion semua generasi.



Daihatsu Sirion bekas adalah city car buatan Daihatsu yang sudah ada sejak tahun 2007.

Daihatsu Sirion yang masuk ke Indonesia merupakan rebranding dari mobil Malaysia yang bernama Perodua Myvi.

Namun, Perodua Myvi sendiri adalah produk hasil kolaborasi antara Perodua, Toyota, dan Daihatsu.

Di Jepang, memang ada mobil kecil Daihatsu yang bernama Sirion.

Namun ada beberapa perbedaan dengan Sirion atua Myvi yang beredar di Indonesia dan Malaysia.



Daihatsu Sirion sendiri tidak hanya direbranding oleh Perodua, namun juga dilakukan oleh Toyota dengan nama Toyota Passo dan Subaru dengan nama Subaru Justy.

Daihatsu Sirion juga memiliki nama lain yaitu Daihatsu Boon.

Sebelum masuk ke generasi pertama Sirion di Indonesia, kami ingin membahas generasi pertama Sirion di Jepang.

Pertama kali Sirion diproduksi adalah pada tahun 1998 oleh Daihatsu dan Toyota.

Awalnya, mobil ini bernama Daihatsu Storia dan Toyota Duet untuk pasar Jepang, bertahan hingga tahun 2004. Modelnya jauh berbeda dengan Sirion yang kita kenal.

Barulah pada tahun 2004, mobil berubah nama menjadi Daihatsu Boon dan Toyota Passo untuk Pasar Jepang. Sedangkan nama Sirion digunakan oleh Daihatsu untuk Boon yang akan diekspor.

Daihatsu Sirion Bekas Generasi Pertama / M300 (2007-2011)
Di tahun ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memasukkan Sirion generasi pertama yang merupakan rebadged dari Perodua Myvi.



Perodua Myvi sendiri sudah dipasarkan sejak tahun 2005.

Hadir dengan bentuk membulat, Sirion kala itu bersaingan dengan Kia Picanto dan Hyundai Getz.

Tampilan dari Sirion generasi pertama ini cenderung imut-imut dengan bodi membulat.



Tampilannya masih terinspirasi dari Boon generasi pertama.

Sirion menggendong mesin berkapasitas 1.300 cc berkode K3-VE, mesin yang sama dengan yang digunakan oleh duo Avanza Xenia tipe 1.3.

Sirion sendiri berpenggerak roda depan.

Sirion yang ditawarkan saat itu hanya tipe M dengan pilihan transmisi manual dan otomatis, dengan harga sekitar 132 juta hingga 142 juta Rupiah.

Lalu pada tahun 2009, Daihatsu Sirion mengalami facelift ringan.

Selain mendapatkan facelift, Daihatsu saat itu memberikan opsi kepada calon konsumen mengenai tampilan Sirion mereka.

Saat itu, Sirion ditawarkan dengan pilihan tampilan Femme atau Drift.

Sirion Femme akan dilengkapi aksesoris yang lebih manis dan elegan.

Sementara Sirion Drift akan dilengkapi aksesoris yang lebih sporty.



Aksesoris yang dimaksud untuk Sirion Drift adalah velg R 16 dan bodykit, serta ada aksen hitam di bagian pintu bagasi.

Sementara untuk Sirion Femme ada di bodykit, material kulit di interior, parking sensor, sampai tissue box khusus.

Daihatsu Sirion Bekas Generasi Kedua / M600 (2011 – 2016)
Sirion generasi kedua masih diimpor langsung dari Malaysia.

Siluetnya masih mirip dengan generasi pertama, namun ubahan paling banyak ada di bagian depan.

Tampilannya terlihat lebih simple dan modern.



Namun, banyak yang beranggapan bahwa tampilan Sirion ini terlalu simple, sehingga tidak memiliki ciri khas kuat.

Walaupun begitu, lampu belakang yang terpasang secara vertikal, yang sudah terpasang seperti generasi pertama, bisa dibilang menjadi ciri khas mobil ini.

Salah satu kekurangan dari mobil ini adalah minimnya fitur keselamatan.

Tidak ada air bag baik untuk penumpang depan maupun pengemudi.

Namun, mobil ini memiliki bantingan suspensi yang lincah.

Sehingga Sirion generasi ini cukup dikenal dalam dunia slalom.



Selain itu, Sirion ini sudah dilengkapi dengan head unit Bluetooth dan lampu projector, salah satu fitur yang belum banyak dipakai oleh mobil lain.

Salah satu nilai plus dari Sirion adalah ruang kabinnya yang luas.

Memang, jika dilihat dari luar, Sirion sepertinya kecil dan imut-imut.



Namun leg room dan head room yang ditawarkan sangat lega untuk sekelas city car.

Fitur lain yang ada di Sirion adalah defogger kaca belakang, penghangat kabin, arah semburan AC lengkap, dan ada space lebih jika memilih Sirion automatic, karena tuas transmisinya pindah ke bagian dashboard.

Pada tahun 2015, Sirion generasi kedua mendapatkan facelift.

Ubahannya cukup besar, membuat tampilan Sirion memiliki karakter yang sporty.



Ubahannya mencakup grille, front bumper, headlamp, housing fog lamp, velg, stoplamp dengan mika bening, serta head unit dan instrument cluster baru.

Selain itu, Sirion langsung dibekali dengan dual SRS air bag.

Spionnya juga sudah bisa dilipat secara otomatis, karena sebelumnya hanya dapat mengatur arah kaca saja.



Pada awal tahun 2016, Daihatsu meluncurkan Sirion Sport, edisi spesial dari Sirion.

Sirion Sport tampil dengan beberapa aksesoris tambahan, dan hanya tersedia dalam warna putih.

Daihatsu Sirion Generasi Ketiga / M800 (2017 – Sekarang)
Jika dua generasi Sirion sebelumnya memiliki bentuk membulat, maka berbeda dengan Sirion terbaru.



Desainnya tidak lagi berpacu pada Daihatsu Boon, alias Sirion generasi ketiga ini adalah hasil rancangan dari Perodua.

Tampilannya jauh lebih elegan dan mewah, meninggalkan kesan mobil imut.

Sirion terbaru menggunakan velg berukuran 15 inci.

Karena masuk ke generasi terbaru, maka dimensinya bertambah melar dibanding generasi sebelumnya.



Tidak ada lagi siluet dari Sirion lama, bahkan di bagian belakang pun stoplamp nya tidak lagi model memanjang secara vertikal.



Begitu juga dengan headlamp nya yang mengadopsi bentuk baru dan juga teknologi LED. Stoplampnya juga sudah dilengkapi dengan LED.

Mesinnya pun baru, berkapasitas 1.329 cc berkode 1NR-VE DOHC Dual VVT-I dengan tenaga maksimal 95 PS pada 6.000 RPM dan torsi maksimal 122 Nm pada 4.200 rpm.



Fitur lainnya ada antenna shark fin, pengaturan AC digital, bahkan ada fitur memory pengaturan AC lho.

Jadi Anda tidak perlu repot-repot mengatur ulang bagaimana kecepatan kipas dan suhu yang Anda inginkan jika mobil habis digunakan oleh orang lain.

Selain itu, fitur lain yang tidak kalah menarik ada di bagian wiper.

Jika kondisi hujan dan Anda tidak menyalakan wiper belakang, saat Anda ingin mundur wiper akan otomatis menyala.

Selain itu, kecepatan wiper juga akan beradaptasi dengan kecepatan laju Sirion Anda.

Bahkan yang tidak kalah unik, di sisi kiri kursi driver, ada satu port USB yang dapat Anda gunakan untuk mengisi daya gawai Andai.

Fitur kekinian yang hadir di Sirion ada smart keyless entry.

Bukan hanya itu, Anda bahkan bisa membuka bagasi melalui remote. Fitur yang jarang ditemukan pada city car.

Lalu pada tahun 2020, Sirion mengalami facelift ringan.

Ubahannya terbilang minor, hanya ada di bagian eksterior dan penambahan fitur mobil.

Di bagian eksterior, ada tambahan aerokit di depan dan ada side stone guard.

Jika diperhatikan, memang ada tambahan bodykit di bagian bawah mobil yang berwarna hitam.

Lalu Daihatsu juga memberikan pembaruan di head unit nya, dengan memeasang head unit baru berukuran 7 inci touchscreen dengan fitur Mirror Link.



Saat ini Sirion terbaru memiliki dua pilihan tipe, yaitu STD MT dan STD AT.

Untuk STD MT, data yang dihimpun oleh Mobilman.id pada dijual dengan harga Rp207.800.000.

Sedangkan untuk Daihatsu Sirion STD AT, dijual dengan harga Rp223.100.000.

LINK ARTIKEL ASLI:
https://mobilman.id/review-mobil/dai...kurangannya_63