Korea Utara memperingati 10 tahun kematian Kim Jong Il. Melansir New York Post, dalam peringatan tersebut, otoritas Korut mengeluarkan sejumlah larangan bagi warga selama 11 hari, termasuk dilarang tertawa. Selain itu, warga Korea Utara juga wajib diam dan membungkuk untuk menghormati Kim Jong Il saat sirene tengah hari berbunyi selama tiga menit.
Pejabat Korea Utara Choe Ryong Hae menyebut Kim Jong Il, yang memerintah selama 17 tahun, “orangtua dari rakyat kita” yang membangun potensi kekuatan militer dan ekonomi negara itu. Hari itu juga, beberapa surat kabarsemuanya dikontrol ketat oleh pemerintah - menerbitkan artikel yang memuji Kim Jong Il. Sementara itu, Kim dikabarkan melarang warga untuk meniru pilihan fesyennya yang mengenakan mantel kulit. RFA melaporkan, polisi mode berpatroli di jalan-jalan untuk menyita jaket dari penjual dan setiap warga yang mengenakan tiruannya.