Dalam sebuah video dari sebuah acara amal menjadi viral dan dikritik secara online karena dinilai sebagai aksi yang merendahkan. Acara "Dash for Cash" memperlihatkan gambar sejumlah guru berlomba memungut uang kertas 1 dollar AS (Rp 14.330) dari lantai dalam arena hoki dan diminta memasukkan uang itu ke dalam pakaian mereka dalam waktu kurang dari lima menit.
Para pendidik, yang juga tergolong sebagai pekerja dengan bayaran terendah di AS, mengatakan mereka berniat menghabiskan uang yang didapat dari perlombaan itu untuk perlengkapan sekolah. "Meskipun niat kami adalah untuk memberikan pengalaman yang positif dan menyenangkan bagi para guru, kami dapat melihat bagaimana hal itu tampaknya merendahkan dan menghina guru yang berpartisipasi dan profesi guru secara keseluruhan,” tulis pernyataan Sioux Falls Stampede dan bank CU Mortgage Direct yang mensponsori acara tersebut melansir BBC.
"Kami sangat menyesal dan meminta maaf kepada semua guru atas rasa malu yang mungkin ditimbulkan." Penyelenggara menambahkan bahwa mereka menerima pelamar dari 31 guru dan secara acak menarik 10 pengajar untuk tampil sebagai promosi. Setiap guru menerima setidaknya 500 dollar AS (Rp 7,1 juta).