Pria Di Turki Ini Cari Nafkah Dengan Biarkan Orang Lain Memukulnya
Results 1 to 2 of 2
  • Thread Tools
  • Short URL:  http://modifika.si/672951
  • Share on facebook
  • Share on twitter
  1. #1
    Kopral Dua
    Posts
    7,031
    Power
    12 
    M-Store Point
    0
    Online
    2 Mths 2 Wks 19 Hrs 41 Secs

    Pria Di Turki Ini Cari Nafkah Dengan Biarkan Orang Lain Memukulnya

    Seorang pria di Turki bernama Hasan Riza Gunay mencari nafkah dengan membiarkan orang lain meninju dirinya tanpa pernah memukul balik. Dia melakukan itu setelah terinspirasi dari tayangan film Bring Mazlum to Me. Di mana, pemeran protagonist di film tersebut secara sukarela membiarkan dirinya dipukuli.

    Gunay menyadari bahwa sementara beberapa orang bisa menghilangkan stres dengan berolahraga, bermeditasi atau tidur, yang lain perlu melepaskan sedikit tenaga dengan berteriak atau memukul seseorang. Jadi dia pun menjadikan pemikirannya tersebut sebagai bisnis yang tidak biasa, yakni membiarkan dirinya ditinju oleh orang asing demi uang.

    Dilansir Oddity Central, menurutnya pelatih stres berlisensi memiliki beberapa metode yang bisa dilakukan untuk membantu klien menghilangkan stres. Misalnya, Gunay bersedia mengenakan topeng bergambar foto seseorang yang membuat klien kesal. Hal ini diyakini bisa membantu klien mengeluarkan semua frustrasi atau kekesalan yang dirasakan. Hasan Riza Gunay jelas tidak pernah tersinggung ketika mendapatkan cemoohan maupun pukulan dari para kliennya.


  2. #2

 

 
Rekeningku.com Desktop 300x250

Thread Information

Users Browsing this Thread

There are currently 1 users browsing this thread. (0 members and 1 guests)

Similar Threads

  1. Replies: 1
    Last Post: 16th April 2021, 12:55
  2. Replies: 0
    Last Post: 10th March 2021, 14:58
  3. Putus Dengan Kekasihnya, Pria Di Amerika Ini Bunuh 2 Orang
    By kanez.angel5 in forum Lain-Lainnya
    Replies: 1
    Last Post: 8th July 2020, 18:25
  4. Replies: 0
    Last Post: 7th July 2020, 18:36
  5. Replies: 5
    Last Post: 20th August 2019, 16:54
Back to top