Dalam rekaman video berikut memperlihatkan sekelompok lelaki terlihat memukuli lumba-lumba jenis Gangetic dengan tongkat dan kayu, lalu salah satu dari mereka membunuhnya dengan kapak. "Insiden itu terjadi pada 31 Desember dan kami telah menangkap tiga orang sehubungan dengan serangan itu," kata polisi setempat, Dinesh Prasad, seperti dilansir dari AFP.
Menurut World Wildlife Fund, lumba-lumba Gangetic hanya tersisa 1.200-1.800 ekor di dunia dan terancam punah. Prasad melanjutkan, motif pembunuhan mamalia laut yang juga dikenal sebagai lumba-lumba Sungai Gangga itu, masih belum diketahui. Lumba-lumba tak bernyawa itu ditemukan di tepi kanal oleh petugas dari departemen kehutanan setempat.
Dalam penuturannya, salah seorang pelaku mengatakan perbuatan mereka dilakukan tanpa alasan. Lumba-lumba Gangetic hanya ditemukan di Nepal, Bangladesh, dan India. Spesies ini beratnya bisa mencapai 170 kg dan hanya hidup di aur tawar.