
Originally Posted by
zaunkonig
Sorry sebelum langsung vonis ganti radiator, saya ada beberapa usul.
Inti permasalahannya kan saat AC off, speed kipasnya low jadi temperatur naik. Sedangkan saat AC on, speed kipasnya high jadi temperatur turun.
Seharusnya saat kipas low speed, mesin tidak overheat karena kondensor AC tidak panas.
Pertama, kipas dan motornya oke. Fan shroudnya oke nggak? Kalau fan shroudnya tidak menutup radiator, maka kipas tidak bisa berfungsi maksimal.
Kedua, saya cek dulu ada udara terperangkap di sistem radiator atau nggak. Kalau ada udara, pendinginan tidak akan bisa maksimal.
Ketiga, thermostat dan ECT sensor baru. Udah pernah dites berfungsi dengan baik atau tidak? Thermostatnya direbus apa mau membuka sempurna? Karena banyak kasus thermostat baru, tapi faulty dari pabrik, tidak membuka sepenuhnya pada suhu tertentu.
ECT sensor juga harusnya kicks in untuk kipas jadi high speed saat temperatur mesin mencapai suhu tertentu. Kalau ECTnya bener, ada something wrong (mungkin sempat di jumper) sehingga kipas selalu high speed saat AC menyala. Pengalaman saya pakai mobil penggerak depan, kipas biasanya baru menyala di suhu tertentu, kecuali AC on maka dia akan nyala low speed, pada suhu tertentu dia akan kick in high speed selama beberapa saat. High speed terus menerus maka kipas akan cepat tekor. Semoga bisa applicable di Galant.