ASK: Review hasil suara
Rekeningku.com Forum Header 320x100 Blackvue
Page 1 of 4 1234 LastLast
Results 1 to 10 of 39
  • Thread Tools
  • Short URL:  http://modifika.si/662107
  • Share on facebook
  • Share on twitter
  1. #1
    Sersan Dua
    Posts
    238
    Power
    M-Store Point
    0
    Online
    6 Days 13 Hrs 36 Mins 44 Secs

    ASK: Review hasil suara

    Permisi om dan sepuh modcom.Saya punya pertanyaan,selama ini di beberapa diskusi sesama pehobi audio mobil.Ada 1 pertanyaan yg jawaban nya berujung pada "tergantung selera" apa betul tiap orang memiliki kesukaan terhadap hasil suara secara individual yg tidak sama dgn orang lain?Bila iya,review siapa yg dapat di percaya untuk hasil suara yg kita inginkan?Apakah berlaku majority opinion dalam kasus ini?Bukankah bila tergantung selera individu,majority opinion ini menjadi tidak valid?

  2. Rekeningku.com
  3. #2
    Sersan Kepala
    Location
    Bandung
    Posts
    739
    Power
    M-Store Point
    0
    Online
    2 Mths 6 Days 19 Hrs 43 Mins 6 Secs
    Well, rasanya memang setting audio itu sangat terganting selera pribadi.
    Beberapa kali saya numpang dengar di mobil orang lain, rasanya ngak cocok.

    Kalau lebih dijabarkan, penyebabnya karena latar belakang orang sangat bervariasi antara:

    1. Jenis musik.
    Ada yang suka dang-dut, hip-hop, klenengan, sampai jazz.

    2. Penikmat
    Ada yang dinikmati sendiri, ada yang sayang anak istri (penumpang lain),
    ada yang mau audionya buat hung-out ramai-ramai malam minggu.

    3. Fisiologi telinga.
    Jangan lupa, telinga setiap manusia tak sama dan akan berubah sesuai umur.
    Umumnya makin tua, makin tak peka frekuensi tinggi.

    4. Gaya / suasana mengemudi.
    Ada yang suka ngebut, ada yang memilih biar lambat asal selamat, safety first.

    5. Jati diri
    Ada orang audio yang motivasinya memang ingin mobilnya tampil dengan suara bagus dan bergaya.
    Ada juga yang hobby-nya ngoprek audio dan lebih bangga dengan barang minimalis /
    instalasi karya sendiri, suara mungkin nomor dua.

    Jadi sebenarnya, selera audio itu memang masalah sosiologi.
    Sementara instalasi adalah solusi teknologinya, melibatkan
    perangkat, cara pasang, dan settingan.

    Yang orang suka lupa, masalah sosial belum dirumuskan,
    terus sudah mau memutuskan teknologinya.
    Itu yang banyak bikin orang tak puas.

  4. #3
    Sersan Dua
    Posts
    238
    Power
    M-Store Point
    0
    Online
    6 Days 13 Hrs 36 Mins 44 Secs
    Bila selera musik beda2,mengapa ada kontes audio mobil.Yg berarti mengeneralisir point-point yg om Gen sebutkan itu?Bahkan ada banyak pehobi audio mobil yg memiliki kesimpulan "kalau audio mobil anda belum mampu berbicara banyak di arena kontes.Berarti sistem audio mu dan tuningnya masih ngawur."

  5. #4
    Sersan Kepala
    Location
    Bandung
    Posts
    739
    Power
    M-Store Point
    0
    Online
    2 Mths 6 Days 19 Hrs 43 Mins 6 Secs
    Wah, sebenarnya saya tak bisa comment itu, karena belum pernah datang ke kontes.

    Tapi setahu saya kan kalau kontes juga ada kelasnya.
    Ada yg SQ, SQL, SPL; masing-masing dengan batas budget.
    Tiap kelas ada kriteria penilaiannya sendiri.
    Jadi walaupun mengeneralisir, bukankah itu mewakili beda selera ?


    Sementara untuk pernyataan "kalau audio mobil anda belum mampu berbicara banyak di arena kontes. Berarti sistem audio mu dan tuningnya masih ngawur."
    Hmmm yang ikut kontes sudah pasti hebat.
    Tapi bukan berarti semua yang hebat ikut kontes.
    Mungkin mereka punya alasan sendiri, lebih baik tak ikut-ikutan.

    Kita lihat saja analogi dunia lain ...
    Rasanya banyak suhu kungfu (misal shaolin), yang tak mau ikut tanding.
    Sebagian karena harga diri,
    sebagian lain tak ingin ilmunya malah dicuri orang saat tanding,
    sebagian lagi ilmunya terlalu tinggi, kalau kena lawan pasti mati

  6. #5
    Kolonel
    Posts
    9,860
    Power
    M-Store Point
    0
    Online
    3 Wks 4 Hrs 11 Mins 54 Secs
    yang penting anda puas dengan hasil suaranya om

  7. #6
    Sersan Dua
    Posts
    238
    Power
    M-Store Point
    0
    Online
    6 Days 13 Hrs 36 Mins 44 Secs
    Ilmu apa yg sekali kena kuping pasti mati om Gen? saya pribadi orangnya nrimo om.Toh isi kantung amat sangat terbatas haha.Tapi suka bingung dgn review hasil suara.Misal "eh speaker A suaranya pasti warm dan eh speaker B suaranya pasti open" tapi di sisi lain ada yg review "mana ada suara warm jaman now,itu sih ga hi-res.Di kontes udah pasti kalah suara butek model begitu"
    Asli bingung hahaha

  8. #7
    Kapten
    Location
    Jakarta Selatan
    Posts
    2,378
    Power
    14 
    M-Store Point
    0
    Online
    1 Mth 3 Wks 3 Days 1 Hr 46 Mins 17 Secs
    Hahaha... "tergantung selera".. Itu sopan santun lah om.. Menghargai perbedaan...
    Ada banyaaaak keadaan orang akan bilang "tergantung selera"..
    1. Lawan bicara telinganya blom 'pintar' tapi ngotot.. yah dari pada debat kusir..tergantung selera lah..
    2. Lawan bicara gak suka dikritik soal audionya, jadi dari pada ribut yah.. tergantung selera aja deh..
    3. Lawan bicara gak bisa jelaskan secara technical, jadi dari pada repot dan malu bilang aja itu ya tergantung selera sih..
    4. .....
    Silahkan ditambah...

    Kalo audio yg bersuara benar itu tergantung selera, berarti tidak ada audio yang bersuara salah... Hehehe...
    ANALOGUE MIRACLE
    Home Speakers Builder; Specialist Custom Passive XO; Custom DSD Player RPi for cars; Western Electric Cord, Audio Solution
    Location: Ps. Minggu
    Email: analoguemiracle@yahoo.co.id

  9. #8
    Sersan Kepala
    Location
    Bandung
    Posts
    739
    Power
    M-Store Point
    0
    Online
    2 Mths 6 Days 19 Hrs 43 Mins 6 Secs
    Gubrak.
    Suhu potensio bicara tanpa tedeng aling aling ...

  10. #9
    Kopral Dua
    Posts
    49
    Power
    M-Store Point
    0
    Online
    1 Day 9 Hrs 48 Mins 13 Secs
    Coba ngasih pendapat walaupun ane bukan dari komunitas car audio..

    1. Budget
    2. Selera musik
    3. Instalatur
    4. Kualitas dari file audio tersebut.

    1. Budget.
    Makin tinggi budget, ya makin tinggi juga kualitas hardware yang dimiliki.

    2. Selera musiknya apa?
    Pop, pop.rock, jazz, progressive.rock, death.metal, trash.metal, classical, opera,. . .
    Silakan isi sendiri...

    3. Instalatur alias yang masangnya (audio shop, owner, etc)
    Sebagai yang masang, hrs bisa "menerjemahkan" apa keinginan pelanggan sesuai dengan budget yg dimiliki.
    Misalnya pelanggan seneng genre pop.rock sedangkan instalaturnya seneng jazz, ya hrs mencapai titik temu antara keinginan pelanggan dengan skill instalaturnya.

    4. Kualitas file audionya.
    IMO, ini yg sering dilupain ama orang awam. Maennya lossy, lossless, lossless HiRes, lossless HiRes Multichannel......
    Masalahnya orang awam udah seneng dengan lossy sehingga ngga ngemaksimalin hardware audio yg dimiliki. Padahal hardware yg dimiliki udah support HiRes file.

    Yg lossless HiRes Multichannel, yang ane ngga tau apa ada beda ngga "perlakuannya" dengan yg stereo.

    #asalngoceh

  11. #10
    Sersan Kepala
    Location
    Bandung
    Posts
    739
    Power
    M-Store Point
    0
    Online
    2 Mths 6 Days 19 Hrs 43 Mins 6 Secs
    Quote Originally Posted by potensio View Post
    Kalo audio yg bersuara benar itu tergantung selera, berarti tidak ada audio yang bersuara salah... Hehehe...
    Sebenarnya buat yang paham ilmunya,
    ada settingan audio yang "benar" menurut teori dan dibuktikan dengan alat ukur secara obyektif.
    Para juri kontes ini dipilih yang telinganya emas,
    agar komplian terhadap benar sesuai standar tersebut.
    Jadi buat kontes, memang ada kebenaran obyektif.

    Namun daily use ... ada telinga emas sampai panci.

    Kasus pribadi nih, saya dan istri suka lagu-lagu yang sama.
    Namun di DSP, saya sampai simpan dua setting menurut "suami" dan "istri'.
    Kalau diukur, settingan istri lebih bener secara teori.
    Sementara setting suami gain speaker kirinya diperbesar,
    karena telinga kiri sudah kurang peka (pernah diukur pakai audiometri).
    Kebayang kan, kalau istri ikut dengar setting suami,
    suara akan plek keluar dari pilar kiri semua.
    Jadi sebenarnya setting suami rada "salah", namun sesuai selera.

    Untungnya dalam cekcok keluarga ini tidak sampai perang,
    karena ada konsensus bahwa "benar" adalah sesuai kata yang sedang nyetir.
    (dan tak ada racun-racun dari pihak ketiga ... )


 

 
Page 1 of 4 1234 LastLast
Rekeningku.com Desktop 300x250

Thread Information

Users Browsing this Thread

There are currently 1 users browsing this thread. (0 members and 1 guests)

Similar Threads

  1. HASIL SUARA MEMAKAI RESONATOR SCOTT
    By gtrace in forum Diskusi Knalpot
    Replies: 35
    Last Post: 16th January 2017, 16:43
  2. Replies: 35
    Last Post: 13th November 2014, 21:55
  3. Replies: 38
    Last Post: 5th April 2010, 00:12
Back to top