Sambutlah Lina, sebuah city car electric yang sangat spesial, ringan dan bio-based, dan beratnya hanya 310 Kg. Yap itu benar, tapi Lina masih bisa membawa empat orang, dan melaju hingga kecepatan 80 Km/h.




Kendaraan listrik ini dikembangkan di Eindhoven University of Technology di Belanda, menggunakan bio-composite (flax/linen) untuk seluruh chassis, bodi dan interior.

Meskipun pengurangan bobot yang luar biasa seperti ini tidak mungkin dilakukan dalam versi produksi, dan bahkan jika mereka menggandakan bobot Lina saat ini, hal tersebut akan tetap menjadi perbaikan besar dari sudut pandang efisiensi bahan bakar dibandingkan dengan mobil konvensional saat ini. Jadi mungkin ada sesuatu yang bisa dipelajari dari percobaan ini.

"TU/ecomotive menggunakan kombinasi bio-based composite dan bio-based plastic untuk membuat sasis mereka. Bio-based composite dibuat dari flax, tanaman yang bisa tumbuh dalam iklim moderat.

Bio composite memiliki rasio kekuatan/berat yang serupa dengan fiberglass, namun diproduksi secara berkelanjutan. Sebuah inti berbentuk sarang lebah yang dihasilkan dari bio-plastic, yang dikenal sebagai PLA dan seluruhnya terbuat dari bit gula, ditempatkan di antara 2 lembaran flax composite untuk memberi kekakuan pada composite yang kuat "

Lina menggunakan 2 buah motor listrik DC (total 8 kW) dan baterai lithium-ion (48 V dan 1.9 kWh), dan ia baru saja dipresentasikan di Shell Eco-marathon 2017 di Queen Elizabeth Olympic Park, London. (insideevs 13/7/2017)