Pengusaha asal Swedia, Per Brandt yang sudah lama tinggal di Indonesia memperkenalkan mobil listrik rancangannya bernama ZBee dari Swedia dan sudah diproduksi di dalam negeri kepada Gubernur Bali, di Banyuwangi, Jawa Timur.
Per Brandt mengatakan, saat ini pabrik ZBee di Banyuwangi, Jawa Timur, sudah memproduksi 12 unit kendaraan yang diklaim bisa menempuh jarak 60 kilometer dengan konsumsi listrik 2 Kwh.
Di Eropa sendiri khususnya di Swedia, kendaraan ini sudah menjadi armada sehari-hari. Ia menilai mobil listrik cocok digunakan di Bali yang masyarakatnya peduli dengan alam dan lingkungan.
Bersamaan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang merupakan mantan Kapolda Bali tersebut, mengatakan "Saya pikir ini langkah baik, karena kami ingin green province . Ini salah satu pengembangan ekonominya," kata Pastika di sela-sela mencoba prototipe mobil listrik itu, di halaman Kantor Gubernur, di Denpasar.
Sebagai bentuk dukungan, Gubernur Bali langsung memesan satu unit dengan desain warna seperti Bus Trans-Sarbagita dan tulisan Bali Clean and Green di sampingnya.
"Inovasi mobil listrik ini merupakan revolusi yang bagus untuk Bali ke depan, dengan beberapa keunggulan yang dimiliki seperti minim polusi, hemat energi dan hemat parkir. Hanya saja memang perlu dipikirkan soal izin, pajak dan sebagainya," ujar Pastika.