Masalah pasokan baterai terbatas yang menjadi kendala pada pengiriman Tesla selama periode tersebut.



Hingga kuartal kedua tahun 2017, Tesla telah mengirimkan sekitar 22.000 kendaraannya kepada konsumen, yang merupakan peningkatan yang signifikan dibanding Q2 tahun lalu. Namun mengalami penurunan dari kecepatan penjualan produsen mobil selama tiga bulan pertama tahun ini (kuartal I).

Tesla mengumumkan, pelanggan telah menerima pengiriman sedan Model S sebanyak 12.000 unit dan 10.000 unit untuk Model X Crossover. Pengiriman ini menandai peningkatan 53 persen selama periode tiga bulan yang sama di tahun 2016. Namun, 22.000 pengiriman tersebut turun dari 25.100 penjualan selama Q1 tahun 2017.

Tesla mengatakan, penjualan pada Q2 bisa lebih kuat seandainya bukan karena kekurangan baterai. Masalah ini kabarnya telah disortir, yang diharapkan penjualan yang lebih baik selama kuartal ketiga mendatang.

"Faktor utama yang mempengaruhi pengiriman Q1 Tesla adalah kekurangan produksi yang parah dari paket baterai 100 kWh, yang dibuat dengan menggunakan teknologi baru pada jalur produksi baru," kata Tesla dalam sebuah pernyataan," tambah Tesla dalam pernyataannya. (Leftlanenews, 5/7/2017)