Mau sharing cerita tentang mobil keluarga yang setia menemani hampir 32 tahun. Mobil ini pertama kali dibeli dari dealer tahun 1985 oleh kakek saya.
Singkat cerita, mobil ini sempat direncanakan diganti beberapa kali. Dengan Accord Maestro tapi kebetulan kurang sreg karena dicacat oleh penjual. Lanjut lagi mau diganti 190e (yg pada saat itu sekitar tahun 2008 belum naik daun dgn pasaran 60jt) juga ga jadi karena sayang. agak nyesel sih karena 190e skrg harganya selangit
Sejak 2014 mobil ini jadi kendaraan sehari2 saya untuk kuliah di Bandung (mungkin ada yg sering lihat di daerah dago). Ohiya, sebelumnya tahun 2010 mobil ini sempat kecelakaan cukup parah di bagian depan (maaf tidak ada dokumentasi). Untung pilar a dan roda tidak bergeser. Setelah kecelakaan itu, mobil menginap di bengkel cukup lama sekitar 1 tahunan ga ke urus karena waktu itu kesulitan mencari part body yg layak.
Karena kegiatan sehari2 yg padet dan sering PP Jakarta-Bandung, mobil ini pun mengalami byk kerusakan exterior. Ditambah lagi pengguna kosan dengan parkir yang tidak manusiawi sempitnya. Sampe2 pernah berantem karena bumper saya lepas.
Mungkin juga pada lepas karena suka jalan di Cipularang malam ga kerasa nginjeknya gas
Body pun mulai berkarat hingga penahan panel bodynya hancur. Jadi kalau disenderin tukang parkir bodynya sedikit penyok dan ngeganjel pintu. Jadilah seperti ini
Lalu diputuskan masuk ke sebuah bengkel body di sekitaran Kalimalang pada tahun 2016
Perintilan pun mulai dicicil
bersambung... *klo ramai saya update haha
ceritanya masih panjang