Akhirnya, setelah diluncurkan pada empat bulan lalu di ajang Mobile World Congress (MWC) 2017, HMD Global selaku pemegang lisensi Nokia memboyong Nokia 3310 ke Indonesia. Ponsel legendaris tersebut tidak termasuk dalam kategori ponsel pintar, karena hanya didukung jaringan 2.5G.
Hal ini membuat keterbatasan akses internet dengan pilihan browser Opera Mini. Bukan hanya itu, fitur kamera juga dibekali untuk pengambilan gambar seadanya. Rasanya tidak bisa berharap lebih pada kamera 2 megapiksel. Satu yang berbeda dengan seri sebelumnya, 3310 kali ini hadir dengan layar sentuh berukuran 2,4 inci dan resolusi layar 240x320 piksel.
Satu yang dipastikan tak akan absen yakni kemunculan game fenomenal 'Snake'. Game yang tak terlepaskan dari ponsel Nokia 3310 hadir dengan versi terbaru yang lebih 'kekinian'.
Nokia 3310 hadir dengan empat pilihan warna, yaitu: Merah, Kuning, Biru Tua dan Abu-abu. Nokia 3310 dipasarkan dengan harga Rp 650 ribu melalui jaringan Erajaya dan Parastar.
Spesifikasi:
- Sistem: Dual band 900/1800 MHz
- Dual SIM (microSIM)
- Platform Software : Nokia Series 30
- Dimensi: 115.6 x 51.0 x 12.8mm
- Bobot: 79.6 gr (including battery)
- Layar: 2.4’’ curved window colour QVGA (240x320 piksel)
- Konektivitas: micro USB, 3.5mm AV connector, Bluetooth 3.0 with SLAM
- Kamera: 2Mpxl camera with LED flash
- MicroSD card sampai dengan 32GB
- Lampu senter LED
- Waktu standby baterai: sampai dengan 31 hari
Berminat untuk memilikinya?![]()