Setiap minggu selalu saja ada insiden tabrakan yang parah di IndyCar. Balapan minggu lalu di Texas Motor Speedway kembali menampilkan adegan “pembantaian massal” ketika 9 mobil terlibat dalam tabrakan yang mengerikan.
Insiden ini terjadi di lap 154 ketika mobil James Hinchcliffe “tergencet” di antara mobil Tony Kanaan dan mobil Mikhail Aleshin, membuat mobil Hinchcliffe langsung mental menabrak tembok dan mengakibatkan tabrakan beruntun melibatkan 9 mobil, dan menyisakan 11 mobil tersisa ketika balapan dimulai kembali.
3 tim balap Ed Carpenter Racing, Schmidt Peterson Motorsports dan Dale Coyne Racing langsung kehilangan 2 anggotanya di balapan kali ini karena tabrakan massal ini. Mobil-mobil semua sudah tidak terkontrol lagi, dan debris juga berserakan memenuhi seluruh trek balap. 1 mobil terbakar tapi untungnya tidak ada yang cedera, setiap pembalap dipastikan normal setelah menjalani pemeriksaan medis.
Hinchcliffe yang terlibat dalam insiden ini, sedang bekerja keras mempertahankan posisi kelimanya sebelum tabrakan terjadi. Pembalap rivalnya Chip Ganassi mengklaim kalo Hinchcliffe bersalah dalam insiden ini karena dia seharusnya “mengalah” ketika mobilnya terjepit oleh 2 mobil lainnya. Hinchcliffe sendiri hanya berkomentar kalo tuduhan Chip Ganassi itu cukup menarik untuk dicermati.
Pengawas balapan akhirnya menentukan Tony Kanaan sebagai tersangka utama dan mendapatkan hukuman penalti. Hanya ada 8 mobil dari total 22 mobil yang berhasil melintasi garis finish. Tampaknya insiden besar seperti ini terjadi terus setiap minggu di IndyCar, baru beberapa minggu lalu Scott Dixon terlibat dalam tabrakan balap paling spektakuler sepanjang sejarah.
![]()