Dalam perlombaan teknologi full otonom yang sedang berlangsung, Chevy baru saja memperkenalkan sebuah armada lebih dari 100 unit Bolt EV self-driving. Dilengkapi dengan teknologi self-driving generasi baru milik GM, 130 unit Bolt tersebut diluncurkan dari jalur produksi minggu ini, di mana mereka akan bergabung dengan lebih dari 50 unit yang telah menjalani pengujian di jalanan di San Francisco, Scottsdale, dan metro Detroit.
GM mengatakan bahwa ini adalah "perusahaan pertama yang menggunakan metode produksi massal untuk kendaraan otonom." Setiap Bolt self-driving dikembangkan di pabrik perakitan Orion yang berlokasi di Orion Township, Michigan.
"Pencapaian produksi ini membawa kita selangkah lebih dekat untuk membuat visi kita tentang mobilitas pribadi menjadi kenyataan," kata CEO GM, Mary Barra. "Perluasan armada uji coba dunia nyata kami akan membantu memastikan bahwa kendaraan self driving ini memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang sama dengan yang kami bangun di semua kendaraan kami."
Bolt self-driving ini akan dilengkapi dengan peralatan otonom yang dikembangkan oleh Cruise Automation milik GM. Sejumlah kamera LIDAR akan dipasangkan dengan sensor dan perangkat keras lainnya yang dikembangkan secara khusus untuk menjamin keamanan dan keandalan kendaraan otonom saat berada di jalan.
"Untuk mencapai apa yang kita inginkan dari mobil self-driving, kita harus mengerahkan mereka pada skala yang lebih tinggi," kata CEO Cruise Automation, Kyle Vogt. "Dengan mengembangkan platform self-driving generasi mendatang di San Francisco dan membuat mobil-mobil ini di Michigan, kami menciptakan kondisi teraman dan paling konsisten untuk membawa mobil kami ke jalanan perkotaan yang paling menantang yang dapat kami temukan."
Divisi mobil self-driving GM, Cruise Automation, telah menguji Bolt self-driving ini di jalanan San Francisco dan Scottsdale selama lebih dari setahun. (motor1 14/6/2017)
![]()