Infiniti menggoda kita dengan mengungkap Project Black S Concept di Geneva Motor Show beberapa bulan yang lalu, mengubah coupe Q60 menjadi sebuah prototipe performa tinggi yang pada akhirnya bisa menghasilkan varian produksi.
Proyek ini merupakan kolaborasi antara produsen mobil mewah dan sekutu perusahaannya di tim Renault Sport F1, dan sekarang mereka membawa keahlian dari perusahaan lain.
Perusahaan itu adalah Pirelli, produsen ban Italia yang menyediakan ban yang digunakan Renault (dan semua tim lainnya) pada kejuaraan Formula 1. Diumumkan di Montreal selama Grand Prix Kanada akhir pekan lalu, kontribusi Pirelli secara alami akan berada di seputar merancang dan membuat ban khusus untuk prototipe tersebut sebagai bagian dari seri Color Edition terbarunya, dengan warna yang mencolok pada dinding samping.
"Kami terpesona dengan Project Black S sejak Infiniti meluncurkannya," kata direktur motorsport Pirelli, Paul Hembery. "Ini adalah ekspresi terbaik dari inovasi dan transfer teknologi mutakhir, yang ada dalam DNA kita, jadi kita tidak bisa membiarkan kesempatan ini berlalu."
Prototipe ini mengemas mesin V6 turbo 3.0 liter milik Infiniti ditambah dengan Kinetic Energy Recovery System dari mobil balap Renault F1 untuk menghasilkan tenaga 500 Hp dan mengevaluasi aplikasi produksi untuk sistem propulsi F1 ini.
Itu adalah power yang cukup besar untuk V6 hybrid, meletakkannya tepat di depan setup serupa di Porsche Panamera 4 E-Hybrid dengan 462 Hp-nya, meskipun dibawah Panamera Turbo S E-Hybrid 680 Hp . Tentu saja tidak ada yang sepadan jika tidak dapat ditransfer ke jalan, dimana kesepakatan baru dengan Pirelli ini masuk. (carscoops 14/6/2017)
![]()