PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih pada 2016 sebesar Rp124,5 miliar atau 9,36 juta dolar Amerika Serikat (AS). Raihan tersebut turun 88 persen dibandingkan laba bersih tahun lalu yang senilai Rp1,03 triliun atau 78 juta dollar AS. Pada tiga bulan pertama 2017, Garuda Indonesia mengalami kerugian yang cukup mendalam sekitar Rp1,31 triliun.
Sejak tahun 2015, utang Garuda Indonesia mencapai Rp32,5 Triliun. Meningkat kembali di tahun 2016 yang mencapai Rp36,6 triliun. Terus meningkat ditahun 2017 hingga mencapai Rp39,6 triliun.
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio meminta adanya efisiensi pada jajaran direksi perusahaan Garuda Indonesia (Persero). Hal ini menyusul isu kebangkrutan maskapai penerbangan milik BUMN yang mengalami kerugian mendalam pada kuartal pertama di tahun ini.
“Jajaran direksinya sangat tidak efisien 9 orang. Buat apa? Perusahaan sedang rugi,” ujar Agus dalam keterangan resmi, Jumat (9/6/2017).
Agus juga menyoroti status Garuda sebagai perusahaan yang terdaftar di lantai bursa bisa diberhentikan izin usahanya karena melanggar peraturan perihal pengangkatan direksi.
Selain itu, Koalisi Pemerhati Penerbangan (KPP), Mahfud L, menyatakan bahwa hal ini harus diketahui oleh publik karena sekarang terkesan tidak ada masalah tapi merugikan uang negara yang banyak.
“Kita sebagai masyarakat melihat dari luar Garuda Indonesia itu bagus. Tapi aneh saja kuartal pertama saja sudah rugi triliunan dan utang yang sangat besar. Ini aset Negara yang harus kita selamatkan,” tegas Mahfud di Jakarta.
Hampir 2 tahun lalu, tepatnya Agustus 2015, Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli menyoroti tentang rencana pembelian pesawat Airbus A350 sebanyak 30 unit oleh Garuda Indonesia. Menurutnya pesawat Airbus A350 hanya cocok untuk rute Jakarta-Amerika dan Jakarta-Eropa saja.
Mahfud menambahkan kritik Rizal Ramli soal pemborosan yang bisa menyebabkan kebangkrutan Garuda menjadi kenyataan. “Dengan terus anjloknya laba bersih Garuda Indonesia ini bisa pailit, bisa bangkrut. Jadi feeling Pak Menteri Rizal soal Garuda akan bangkrut ini bisa jadi benar nantinya,” ujar Mahfud.