Jika Anda sudah lama menantikan 308 R Hybrid, atau pengganti RCZ, maka ada kabar buruk untuk Anda, karena Peugeot telah membekukan kedua proyek tersebut. Berbicara kepada Autocar, CEO Peugeot, Jean-Philippe Imparato mengatakan bahwa tujuan mereka adalah menjadi merek global, dan sampai saat ini, tidak ada mobil performa tinggi yang akan diluncurkan.
"Saat ini, tujuan utama kami adalah untuk tumbuh melampaui 2 juta unit per tahun, dan juga untuk menyebarkan jejak kami dan untuk menjual lebih dari 50 persen mobil kami di luar Eropa. Sampai kami melakukan itu, saya lebih tertarik pada mobil yang bisa terjual ratusan ribu, dibanding yang terjual dalam jumlah yang lebih kecil," kata Imparato.
Sebagai bagian dari rencana mereka, produsen mobil Prancis itu ingin memasuki segmen pickup, dengan sebuah kendaraan baru: "Dengan pickup 1 ton, kita bisa memasuki pasar global yang besar. Kita dapat mengembangkannya dalam group kami, atau dengan partner dan koneksi yang ada [yaitu Toyota] untuk memberi kita kemungkinan," tambahnya.
Ambisi global perusahaan tersebut juga mencakup kemungkinan kembalinya pasar Afrika dan Amerika Utara, yang terakhir dalam 5 tahun mendatang, dan juga sedan mid-size 508 mendatang, yang saat ini sedang dalam pengembangan dan akan memasuki pasar tahun depan.
Apalagi, penerus RCZ tidak akan menjadi mobil sport rata-rata, karena Imparato mengatakan bahwa mereka membutuhkan "mobil yang bisa menghasilkan rekor lap Nordschleife". "Saya sangat menyukai komitmen produsen seperti Porsche untuk mobil seperti ini - dan dengan Peugeot Sport, saya yakin kita memiliki tim untuk membuat mobil seperti itu. Harganya pasti mahal, tapi kenapa tidak? Kita bisa melakukannya", tutup bos Peugeot tersebut. (carscoops 8/6/2017)
![]()