Tres Johnson, bocah asal Bernie, Missouri baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 13 dan berhasil mematahkan diagnosa kedokteran lantaran mengidap penyakit langka. Tres menderita duplikasi kraniofasial sejak lahir, kondisi di mana wajah Tres diduplikasi sebagian sehingga tampak dua wajah.
Melansir Mail Online, Tres pernah didiagnosa akan hidup beberapa bulan saja. Namun faktanya, hingga 6 Juni kemarin, Tres merayakan ulang tahunnya yang ke-13. "Tidak ada yang mengira, ia hidup sampai saat ini. Rasnya sangat menyenangkan, meski perasaan saya selalu diliputi kecemasan dan kekhawatiran," tutur orang tua Tres, Brandy.
Dalam duplikasi kraniofasial, kelebihan protein SHH menyebabkan pelebaran fitur wajah dan duplikasi struktur wajah. Tres lahir dengan celah besar, matanya terbentang lebih jauh, dua lubang hidung terpisah, kepala berbentuk abnormal, penundaan kognitif dan dia juga menderita kejang.
Brandy dan Joshuan mengaku kerap mendapat komentar miring dari orang sekitar, bahwa mereka sangat egois karena membiarkan Tres tetap hidup. Mereka bahkan meminta agar Tres disuntik mati. Setiap hari, Tres bisa mengalami kejang lebih dari 400 kali. Tres juga memiliki riwayat epilepsi yang sulit diprediksi.
Namun, keduanya tidak akan berhenti merawat Tres. Brandy dan Joshua bertekad untuk tidak menyerah pada anak mereka dan berjuang agar dia tetap hidup.
![]()