Wanita Ini Berhasil Keluar Dari Korea Utara Setelah 3x Larikan Diri

[kanez.angel5]

Grace Jo, seorang perempuan berusia 25 tahun berhasil melarikan diri dari Korea Utara. Pertama kali meninggalkan Korea Utara, saat itu usia Jo sekitar tujuh tahun. "Kami berjalan kaki tiga malam dan empat hari," kenang Jo seperti dikutip dari Asia One. "Kami berjalan di jalanan tak beraspal, dan melintasi banyak gunung sampai kami tiba di Sungai Tumen," ujar Jo merujuk pada sungai yang memisahkan Korea Utara dengan China.

Saat itu, Jo melakukan perjalanan hanya bersama ibu dan adik perempuannya, Jinhye. Sang adik berusia 10 tahun kala itu. Beberapa bulan sebelumnya, ayahnya telah ditangkap dan dipukuli oleh pihak berwenang karena telah menyeberangi perbatasan untuk membeli sekantong beras. Ia meninggal di kereta yang membawanya ke penjara.

Sementara itu, nenek dan dua adik laki-lakinya meninggal karena kelaparan. Dan kakak perempuannya yang pergi mencari makanan tidak pernah kembali. "Dalam waktu singkat, hampir semua anggota keluarga saya meninggal atau hilang," kata Jo di sela Oslo Freedom Forum, yakni sebuah pertemuan tahunan para aktivis hak asasi manusia yang diadakan di ibu kota Norwegia.

Tinggal di Hamgyong Utara, keluarga Jo berusaha bertahan hidup dengan buah-buahan liar, jangkrik, dan kulit pohon. Namun, menyeberangi perbatasan Korut tak mengakhiri masalah mereka. Di China, sekutu utama Pyongyang, tiga anggota keluarganya yang berhasil kabur terpaksa bersembunyi di bawah tanah karena takut dikirim kembali ke Korea Utara.

Mereka berhasil melarikan lagi setelah ibu Jo menyogok penjaga perbatasan. Namun sekali lagi, mereka tertangkap dan dikirim kembali ke Korut. Pada tahun 2006, untuk yang ketiga kalinya Jo berhasil lolos. Saat itu seorang pendeta Amerika-Korea membayar US$ 10.000 kepada anggota polisi rahasia Korea Utara, Bowibu, untuk menjamin kebebasan Jo, ibunya, dan adik perempuannya.

Setelah menerima status pengungsi PBB, mereka pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2008. Saat ini Jo adalah wakil presiden NKinUSA, sebuah organisasi yang didirikan oleh adiknya untuk membantu pembelot lainnya.

Sejak berakhirnya Perang Korea pada tahun 1953, lebih dari 30.000 warga Korea Utara telah meninggalkan negara mereka, kebanyakan setelah kelaparan melanda pada 1990-an. Menurut PBB, hampir 10,5 juta orang atau 41 persen dari populasi masih kekurangan gizi.

[rubble]

skitar 30,000 sejak 1953? dikit dong ..... syrian asyl n refugs kalo yg registered n unregistered itu skitar 11 juta org dari total skitar 33 juta org population sblm civil war 2009

sama sama negara militer (n.korea n syria smua adults adalah at least military reserves ..... sama sama dimana mana (sblm syrian civil war) pd pake baju tentara ..... tapi bgitu arab vs arab brantem ..... pd kabur bgitu byk ......n ampir smua pilih eropa .... bukan iran ..... bukan UAE .... apalagi indo

[anakbengkel]

nasib malang bagi penduduk disana

[trd_19@yahoo.com]

untung bs selamat

[bamzpeed]

dulu pnh ada pilot yg membelot..bawa pesawatnya sekalian..gtw gmn nsibnya skrg di korsel

[day3tj]

skitar 30,000 sejak 1953? dikit dong ..... syrian asyl n refugs kalo yg registered n unregistered itu skitar 11 juta org dari total skitar 33 juta org population sblm civil war 2009

sama sama negara militer (n.korea n syria smua adults adalah at least military reserves ..... sama sama dimana mana (sblm syrian civil war) pd pake baju tentara ..... tapi bgitu arab vs arab brantem ..... pd kabur bgitu byk ......n ampir smua pilih eropa .... bukan iran ..... bukan UAE .... apalagi indo

Kenapa mereka pilih europe om

[awiedeh]

Grace Jo, seorang perempuan berusia 25 tahun berhasil melarikan diri dari Korea Utara. Pertama kali meninggalkan Korea Utara, saat itu usia Jo sekitar tujuh tahun. "Kami berjalan kaki tiga malam dan empat hari," kenang Jo seperti dikutip dari Asia One. "Kami berjalan di jalanan tak beraspal, dan melintasi banyak gunung sampai kami tiba di Sungai Tumen," ujar Jo merujuk pada sungai yang memisahkan Korea Utara dengan China.

Saat itu, Jo melakukan perjalanan hanya bersama ibu dan adik perempuannya, Jinhye. Sang adik berusia 10 tahun kala itu.

bingung sama beritanya...

[rubble]

Kenapa mereka pilih europe om

krn sbtul nya ..... pd dasar nya ..... tiap manusia ingin punya individual freedom ..... ingin idup nyaman ...... ingin individual rights tdk di intervene siapapun atas dasar apapun .......

apapun anti thesis (thd omongan sy ini)

....... europe adalah open society ..... n tdk overpopulated ..... first world states manapun yg tdk overpopulated pasti jadi target for seeking asylum .....

kalo di itung dr post ww-2 till now .... setengah dr (western) european packed by immigrants (ex refugees)

- - - - - - - - - -

bingung sama beritanya...

kalo sy tdk bingung krn keywords nya "pertama x' n assume adik nya tdk ikut wkt x pertama

[day3tj]

[QUOTE=rubble;2061784499]krn sbtul nya ..... pd dasar nya ..... tiap manusia ingin punya individual freedom ..... ingin idup nyaman ...... ingin individual rights tdk di intervene siapapun atas dasar apapun .......

apapun anti thesis (thd omongan sy ini)

....... europe adalah open society ..... n tdk overpopulated ..... first world states manapun yg tdk overpopulated pasti jadi target for seeking asylum .....

kalo di itung dr post ww-2 till now .... setengah dr (western) european packed by immigrants (ex refugees)

- - - - - - - - - -


Dan mungkin lebih memanusiakan mereka ya

[Edomanuel]

Wanita tangguh... apakah dia tidak takut nanti keluarga besarnya yg masih tersisa di Korut akan ditangkap dan disiksa semua. btw dari judulnya yg sudah 3 kali keluar dari Korut memangnya tidak cukup 1 kali saja klo sudah ngapain balik lg sampai 3 kali. High risk-taker