Seorang chef asal Thailand, Sila Sutharat memasak dengan memanfaatkan sinar matahari untuk membuat ayam panggang. Sila membuka rumah makan khusus menjual ayam panggang di Provinsi Petchaburi, selatan Bangkok, Thailand.
Sila mengolah masakan di pekarangan warungnya. Di sana, dia membuat sendiri tempat panggangan dan 'kompor kaca' kreasinya. Kaca itu berjumlah sekitar seribu dan bisa bergerak tertata di rangka buatan sendiri. Sinar matahari itu nantinya dipantulkan langsung ke panggangan.
"Orang-orang bilang saya gila dan enggak akan bisa masak ayam dengan cara begitu. Namun, lama-lama mereka mengakui ternyata bisa juga ya," kata Sila. Menurut Sila, memasak menggunakan sinar matahari sama saja seperti memanggang di atas bara api. Sebab, sinar matahari juga mengandung panas yang sama. Dia membutuhkan 12 menit sampai ayam itu matang. Namun, Sila mesti menggunakan baju lengan panjang dan topeng anti sinar ultraviolet. Sebab, hal itu berbahaya jika terlihat langsung dalam waktu lama.
Sila mengaku idenya datang saat dia sedang berada di dalam bus 20 tahun silam. Ketika berpapasan dengan bus lain, ada cahaya matahari memantul dan mengenainya. Mulai dari sana dia melakukan uji coba. Sila berpikir cara memasaknya bisa lebih ramah lingkungan. Sebab, dia tidak lagi bergantung dengan bahan bakar seperti kayu, minyak tanah, atau gas.
Soal rasa, Sila berani menjamin ayam panggang sinar matahari racikannya lebih nikmat, ketimbang dimasak dengan cara tradisional di atas arang. Kini dalam sehari, warungnya bisa menjajakan hingga empat puluh ekor ayam panggang.