Dibanyak negara, paddock girls yang kadang-kadang dikenal sebagai “race queens” atau “umbrella girls” sudah menjadi pelengkap di arena balap roda empat dan dua selama beberapa dekade. Namun, Iniciativa per Catalunya Verds (ICV), sebuah partai politik di provinsi Catalunya, Spanyol, mencari cara agar para paddock girls dibatasi jelang Grand Prix di Sirkuit de Barcelona-Catalunya.
Karena pihak ICV ingin memiliki batasan pada pakaian yang dikenakan oleh paddock girls, dan juga berusaha untuk menyeimbangkan bias gender di jalurnya, dengan penambahan grid boys. Berbicara kepada stasiun radio Spanyol Cadena Ser Catalunya, Jordi Manils dari ICV mengatakan, peran gadis grid di sirkuit sudah tidak sesuai di abad ke-21.
"Apa yang dilakukan paddock girls adalah mengadvokasi dan mewariskan wanita tersebut dengan peran mereka sebagai objek sederhana dan ornamen situasi," kata Manil.
Menurut laporan Motorsport.com, diambil sebuah pemungutan suara setelah mosi diajukan. Dewan kota Jerez sebelumnya telah mengajukan larangan kepada paddock girls untuk Grand Prix Spanyol, yang ditolak oleh penyelenggara MotoGP, Dorna.
Beberapa tim tampaknya telah sepakat dengan pandangan ini, menghentikan penggunaan paddock grils sebagai bagian dari kegiatan promosi balap mereka. Pull&Bear Aspar Ducati telah berhenti menggunakan paddock girls di dalam tim. Dikatakannya, penggunaan paddock girl bukan lagi bagian dari citra atau sponsor mereka di tahun 2017 ini.
Bagaimana dengan para pecinta MotoGP sendiri? Apakah setuju, paddock girls yang sudah menjadi atmosfir dalam setiap balapan dibatasi jumlah dan juga sisi pakaiannya? (Paultan, 15/5/2017).