Megan Flaherty, remaja berusia 17 tahun ini punya cara yang berbeda untuk menghadiri pesta perpisahan. Megan menghadiri pesta dengan sebuah peti mati, lengkap dengan sebuah gaun terusan dan sebuah buket bunga. Dengan didampingi dua ajudan laki-laki, yang ikut serta untuk membawa dirinya di dalam sebuah peti mati.
Megan menyebutkan alasannya menggunakan peti mati karena ingin memberikan nuansa berbeda dalam pesta promnya di The Pennsauken High School Junior. Ia juga mengungkapkan bahwa banyak orang yang merasa tak senang dengan bahasan seputar kematian. Apa yang dilakukannya tersebut berhasil menarik banyak perhatian teman-temannya.
![]()