Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan jatuh pada 27 Mei 2017 sementara 1 Syawal pada 25 Juni 2017. Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki yang dilakukan pada awal Maret silam, yaitu penghitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan.
"Ijtimak jelang Ramadan 1438 H terjadi pada Jumat Legi, 26 Mei 2017 M pukul 02:46:53 WIB," demikian bunyi pernyataan resmi Muhammadiyah yang ditanda-tangani awal Maret.
"Berdasarkan hasil hisab tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1438 H jatuh pada Sabtu Pahing, 27 Mei 2017. Tanggal 1 Syawal 1438 H jatuh pada Ahad Legi, 25 Juni 2017."
Berdasarkan perhitungan hisab tersebut, Muhammadiyah juga menetapkan Idul Adha jatuh pada Jumat Wage, 1 September 2017.
Sementara itu, Kementrian Agama belum menetapkan awal Ramadan dan masih menunggu sidang isbat. Di tahun-tahun sebelumnya, sidang isbat dilaksanakan beberapa hari sebelum Ramadan dengan menggunakan metode rukyat yaitu melihat atau mengamati hilal pada saat matahari terbenam tanggal 29 bulan sebelum Ramadan.
Sidang isbat sendiri digunakan sidang untuk menetapkan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah. Seperti yang biasa terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, sering terjadi perbedaan perspektif antara Pemerintah dan Muhammadiyah dalam menentukan awal Ramadan.
Sidang isbat akan dihadiri oleh berbagai organisasi kemasyarakatan Islam untuk bersama-sama menetapkan awal bulan Ramadan.