Salah satu cara yang ditempuh Tesla untuk merebut hati komunitas otomotif adalah dengan meluncurkan Ludicrous Mode miliknya yang mampu membuat Hellcat menjadi “debu” di drag strip dan membuat supercar seharga jutaan dollar yang dilengkapi dengan teknologi Formula One paling canggih.
Tapi sebenernya ada hal yang lebih menarik di Model S dibandingkan waktu 0-60 mphnya saja karena, suka ataupun tidak suka, kita harus mengakuinya kalo sedan pertama dari Elon Musk ini telah berhasil mengubah dunia otomotif menjadi lebih baik.
Ketika pelaku review otomotif berada di belakang kemudi, mereka cenderung untuk mengatur Model S ini dalam mode Ludicrous untuk bisa merasakan ketegangan yang mereka dapatkan di mobil bermesin besar, tapi DriveTribe ingin melihat lebih jauh lagi, mereka ingin merasakan performance mobil itu ketika tidak beraksi di trek balap.
Suka ataupun tidak suka, mobil elektrik akan jadi mode transportasi yang paling umum di masa depan, dan sebagai salah satu EV paling canggih yang ada di pasar, Model S mampu memperlihatkan karakter juaranya.
Jethro Bovingdon berhasil menemukan fakta kalo mobil ini mampu dikemudikan dengan pedal tunggal dengan system regenerative braking miliknya. Perjalanan menggunakan mobil ini juga harus mempunyai rencana yang detail karena mobil ini harus dicharge baterenya dan prosesnya membutuhkan waktu. Terlepas dari pro kontranya, saingan mereka harus berusaha ekstra keras untuk bisa mengalahkan Model S ini.
![]()