Seorang pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat bernama Rio Vamory menjadi pedagang kaki lima yang berjualan sate ayam di jalanan Zurich, Swiss. Awalnya Rio bekerja sebagai pusat keuangan dan perbankan di bank ternama di Swiss. Namun, Rio sekarang sengaja menjual sate yang benar-benar khas dan bercita rasa Indonesia.
Rio mengatakan, keputusannya menjadi penjual sate di Swiss bukannya karena nekat. "Sudah lama kepikiran," katanya. Rio memang punya bekal ilmu soal menjual makanan. Kebetulan saat menimba ilmu di bangku kuliah, Rio pernah membuat tesis tentang food truck. Karenanya Rio menegaskan, upayanya itu sudah melalui proses yang lama dan pertimbangan matang. "Saya optimistis," ujarnya.
Jadi bankir sebenarnya memang membuat Rio memiliki uang banyak. Namun, dia tetap merasa kurang sreg. "Isi dompet iya tapi nggak isi jiwa," ujarnya. Rio memang tak langsung berjualan sate dengan gerobak. Dia terlebih dulu melakukan uji coba di kalangan terbatas. Karenanya dia melakukan eksperimen. Bukan hanya untuk mengetahui rasa satenya tetapi juga jumlah yang bisa ditampung di pemanggang.