Alma Torres asal Bronx, New York didiagnosis Polikistik Ovarium Syndrom (PCOS) sejak berusia 16 tahun. Penyakit langka tersebut membuat rambut di wajahnya tumbuh lebat seperti pria, serta mengalami infertilitas dan berat badan berlebih.
Setelah bertahun-tahun menyembunyikan kondisinya tubuhnya dengan bercukur, Alma akhirnya bisa bangga dengan keadaannya dan mendorong penderita lain untuk percaya diri meski mengalami kondisi yang buruk sepertinya. Hal itu terjadi setelah Alma mendapat dukungan dari kekasihnya, Taylor. Pria 22 tahun itu mengaku tidak mempermasalahkan berewok dan jenggot yang tumbuh di wajah kekasihnya. Ia bahkan menyebutnya dengan "cantik" dan "alami".
Padahal sebelumnya Alma sempat dibully oleh haters kejam yang menyuruhnya untuk mati. "Aku sering dibilang jelek, disuruh bunuh diri atau bercukur. Mereka tak mengatakannya di depanku, tapi mereka melakukannya di internet," ungkap wanita yang bekerja sebagai fotografer itu.
![]()