Wanita asal Mesir yang memiliki berat hampir 500 kg bernama Eman Ahmedt berhasil menurunkan bobotnya hampir sebanyak 242 kg hanya dalam 2 bulan. Eman Ahmed menjalani operasi bariatrik pada 7 Maret 2017 di Rumah Sakit Saifee Mumbai.
"Eman Ahmed telah kehilangan 242 kg sejauh ini," ungkap ahli bedah bariatrik, Dr Muffazal Lakdawala yang pernah menerima Man of the Year atas kontribusinya untuk bidang medis. Eman Ahmed menjalani operasi bariatrik-gastrektomi lengan-pada 7 Maret dan kehilangan 130 kg dalam waktu satu bulan. Gastrektomi lengan adalah prosedur bedah penurunan berat badan, di mana sebagian besar lemak perut diambil, mengurangi kira-kira 15 persen dari ukuran aslinya.
Dr Lakdawala mengatakan operasi dan diet khusus telah membantu Eman Ahmed menurunkan 242 kg sejak dirinya tiba di India, tentu ini di luar harapannya. Penurunan berat badan yang cepat telah secara dramatis meningkatkan parameter kesehatan Eman, seperti jantung, ginjal, paru-paru dan tingkat cairan semua di bawah kendali sekarang.
Namun sisi kanan tubuh Eman lumpuh dan sesekali mengalami kejang sebagai akibat dari stroke otak yang dideritanya tiga tahun lalu. Tim dokter akan memeriksa otak Eman dengan CT scan sesegera mungkin. Sebelumnya, tes pada Eman mengungkapkan bahwa dia memiliki cacat genetik langka yang membuat obesitas tak normal.
Gen yang diidentifikasi sebagai penyebab obesitas pada Eman adalah 'homozigot missens varian' pada gen LEPR. Tim dokter yang menangani wanita berusia 36 tahun ini mengatakan bahwa dia menjadi satu-satunya orang yang diketahui memiliki cacat genetik tersebut.
![]()