Sejak semalam beredar broadcast message mengenai penutupan Jl Gatot Subroto dari pagi hingga malam hari. Isi pesan juga meminta warga mengantisipasi kemacetan parah.
Pesan itu tersebar sejak Selasa (12/4) malam melalui jejaring pesan singkat terutama aplikasi Whatsapp. Tidak menutup kemungkinan pesan tersebut sudah mulai menyebar sejak hari-hari sebelumnya.
Isi pesan itu membuat resah sebagian warga Jabodetabek yang membacanya. Hal itu disebabkan cukup banyak warga yang melalui jalan Gatot Subroto untuk berangkat kerja.
Mengutip detikcom, kebenaran isi pesan tersebut HOAX alias palsu. Konfirmasi dilakukan ke Polda Metro Jaya.
Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto memastikan isi broadcast tersebut tidak benar. Memang ada program penutupan jalan, namun itu terjadi pada 7-11 April 2017 kemarin dan itu pun dari pukul 23.00 WIB sampai 04.00 WIB.
"Itu hoax. Nggak bener itu. Penutupannya kan sudah kemarin. Itu kemarin ditutup dari pukul 23.00-04.00 WIB karena ada detour (pemangkasan trotoar untuk menambah lebar jalan) di depan Mabes AU," ujar Budiyanto.
Ini isi pesannya :
PENGUMUMAN2, Siap- Siap Besok pagi !
Cawang -Mampang- kalibata-pasar minggu -buncit-Pancoran Macet Parah..
Jl.JENDRAL GATOT SOEBROTO AKAN DITUTUP SEMENTARA, mulai Sabtu 15 April 2017
Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menutup sementara Jalan Jenderal Gatot Subroto, tepatnya depan Markas Besar TNI AU di Pancoran.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Priyanto mengatakan penutupan itu akan berlangsung selama satu bulan dari pukul 06.00 hingga 04.00 WIB, mulai Sabtu (15/4/2017) malam ini. Jalan tambahan depan MBAU (Markas Besar TNI AU), dilebarkan jalannya mengambil trotoar.
Untuk pelaksanaan detour itu perlu ditutup sementara empat hari. Trotoar di depan Markas TNI AU akan dijadikan lajur tambahan untuk menambah kapasitas jalan. Pasalnya, pembangunan flyover Pancoran telah menyebabkan kemacetan parah. Karena sebagian lajur terpakai untuk pembangunan, arus lalu lintas dari arah timur (Cawang) ke selatan menumpuk di Jalan Gatot Subroto tepatnya simpang Pancoran.
Selama penutupan, pengendara dari arah Cawang atau dari arah Semanggi yang tidak bisa berputar balik di depan lokasi yang ditutup itu, bisa belok ke Jalan Prof DR Supomo dan melewati Jalan Casablanca – Jalan Jenderal Sudirman. Atau alternatifnya lewat Jalan Pasar Minggu, terus lewat Duren Tiga. Pengerjaan jalur tambahan ini akan dilakukan oleh PT Nindya Karya selaku kontrator flyover Pancoran.