Foto resmi Melania Trump sebagai ibu negara menuai kontroversi. Dalam foto tersebut, istri Donald Trump itu tampak mengenakan baju hitam dan berpose melipat tangan. "Saya merasa terhormat bertugas sebagai Ibu Negara dan akan bekerja atas nama rakyat Amerika Serikat pada tahun-tahun mendatang," bunyi tulisan yang tercantum dalam foto tersebut.
Profesor Cara A Finnegan dari Universitas Illinois mengatakan pose melipat tangan yang dilakukan Melania dapat diartikan "defensif". "Di satu sisi itu dapat diartikan defensif," ujar Finnegan. "Tapi perempuan tidak banyak menunjukkan sikap tubuh yang mengkomunikasikan kekuasaan.".
Menurutnya hal tersebut mencerminkan kepalsuan keluarga Trump jika dibandingkan dengan keluarga Barack Obama yang tak menggunakan teknik editing dalam fotonya. Pendapat senada dikemukakan oleh Profesor Nicole Dahmen dari Universitas Oregon. Menurutnya foto Melania itu mencerminkan "kekayaan dan realitas selebriti di Gedung Putih".
"Penggunaan Airbrush di foto ini seolah sejajar dengan pemerintahan Trump yang banyak melakukan kebohongan. Potret merupakan konstruksi atas realitas," terang Dahmen. Netter sendiri juga sempat menyoroti cincin berlian besar yang dipakai oleh Melania. Menurut sebagian orang hal itu tidak menunjukkan kesederhaan seorang ibu negara