MODCOM, Sentul - Berawal hanya mengisi kekosongan sebagai drifter yang saat ini masih belum ada kejuaraan drift, membuat Dede Muhaimin mencoba peruntungannya terjun ke balap touring yaitu ETCC 3000 Kelas Novice. Alhasil, Dede yang menempati podium ketiga merasa tertantang terjun di dunia barunya.

“ETCC bagi saya lebih greget dan penuh tantangan, karena di lintasan kita harus full power untuk menyelesaikan 10 putaran. Harus diakui, saya butuh belajar banyak untuk memperbaiki skill di balap ETCC ini untuk menyaingi pembalap lainnya yang lebih mumpuni dibanding saya,” tukas wiraswasta tersebut.



Dede mengaku, walaupun dirinya sudah mempersiapkan skill dan juga mobilnya, tetapi baginya masih trial error untuk tunggangannya yang harus segera dibenahi untuk menghadapi seri kedua nanti.

Baginya, penampilan perdananya di seri perdana ETCC 3000 sangat berkesan, bukan hanya berhasil naik podium ketiga, tetapi juga kendala yang dihadapinya adalah hujan yang turun cukup lebat. Bahkan saat memacu kendaraannya dilintasan, Dede harus mengeluarkan kepalanya melalui jendela, pasalnya kaca depan mobilnya berembun yang menyebabkan dirinya tidak bisa memandang ke depan dengan baik.

Dede juga kurang puas dengan catatan waktunya yaitu 2:08:421 menit, jauh dari waktu terbaiknya yaitu 1:57:00 menit yang dibuatnya saat latihan sehari sebelumnya.



“Selain mengembangkan skill, untuk seri kedua nanti saya akan mensetting ulang suspensi agar bisa menemukan settingan yang tepat agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” tukas Dede.