Kai Markus, pria 44 tahun asal Jerman ini menantang dirinya untuk berlari dari Hamburg ke Shanghai. Markus memulai perjalanan itu dari Elbphilharmonie, gedung konser yang baru dibuka di Hamburg, pada tanggal 12 Maret. Markus percaya perjalanan itu bisa ditempuh selama 235 hari untuk mencapai Shanghai.
Dengan tantangan lari itu, Markus berharap bahwa larinya akan memperkuat hubungan antara Jerman dan Tiongkok. Dia berpendapat bisa mendorong orang muda untuk mewujudkan impian itu. Markus juga ingin mengubah persepsi usang tentang Tiongkok.
Untuk membantu mengubah pandangan orang lain tentang Tiongkok, Markus bersumpah untuk menggunakan produk-produk negeri tirai bambu itu dalam perjalanannya untuk membuktikan bahwa itu bisa bertahan. Dia juga menggunakan pengobatan tradisional Tiongkok untuk menyembuhkan nyeri bahu. Pengobatan itu merupakan salah satu masalah yang sulit untuk disembuhkan obat-obatan Eropa.
Markus hingga saat ini masih mencapai Warsawa, Polandia. Dia dijadwalkan menyeberang Belarus, Rusia, Kazakhstan, Uzbekistan dan Kyrgyzstan sebelum akhirnya mencapai Tiongkok. Untuk 12 ribu km, Markus kemungkinan membutuhkan lebih dari 50 pasang sepatu lari yang nyaman.
![]()