Lima remaja putri ditolak oleh United Airlines lantaran menggunakan legging atau celana ketat dalam perjalanan dari Denver menuju Minneapolis. Akibat tindakan tersebut, United Airlines menuai protes di media sosial.
Pendiri kelompok advokasi perempuan anti senjata api Moms Demand Action, Shannon Watts berkicau di Twitter ketika petugas boarding United memaksa bocah berusia 10 tahun untuk mengganti pakaian karena menggunakan celana ketat. "Sejak kapan (maskapai) United menjadi polisi bagi pakaian wanita?" kicau Watts, marah.
Kicauan Watts dibagikan oleh ribuan orang dan memicu aksi protes terhadap maskapai United di sosial media. Aktris Patricia Arquette berkicau, "Legging adalah pakaian bisnis bagi anak 10 tahun. Bisnis mereka adalah menjadi anak-anak."
Maskapai United membela tindakan petugasnya. Juru bicara United, Jonathan Guerin mengatakan kebijakan itu diambil karena kelima remaja putri terbang dengan tiket keluarga pegawai yang mensyaratkan aturan pakaian. "Dalam aturan kami, pegawai dan keluarganya dilarang bepergian dengan celana spandex atau lycra," ujar Guerin. Namun aturan tersebut tidak berlaku bagi penumpang umum.