Aston Martin mulai memainkan sisi psikologis para penggemarnya melalui produk-produk barunya seperti Vulcan dan Valkyrie. Kedua mobil itu dianggap akan jadi mobil terfavorit di dunia karena teknologi composite, aerodinamik dan rodanya diambil dari Formula 1. Tapi tetep saja walaupun terlihat sangat ganas, pasti ada sedikit “penyesuaian” ketika dimasukkan ke dalam supercar.
Berbeda dengan di dunia balap yang sesungguhnya. Mobil balap seperti Aston Martin Vantage GTE merupakan buktinya, dan Editor-at-Large DriveTribe, Jethro Bovingdon menjadi orang yang sangat beruntung bisa mengemudikan mobil juara World Endurance Championship 2016 di sirkuit balap Portimao, Portugal.
Kalo melihat spesifikasinya saja, Vantage GTE ini tidak terlalu impresif dibandingkan dengan supercar terbaru. Tenaganya “hanya” 500 HP saja, tapi suara mesinnya gahar seperti suara mesin 1.000 HP dan bobot mobilnya mencapai 2.717 pound. Dengan spesifikasi seperti itu, Porsche 918 Spyder juga bisa dengan mudah mengalahkan mobil ini.
Tapi ketika masuk ke balik kemudinya, Bovingdon langsung melaporkan cerita yang sama sekali berbeda. Hal ini karena Aston ini jauh berbeda dari grand tourer yang biasa diproduksi oleh perusahaan otomotif lainnya. Mobil ini memerlukan “white knuckle life” atau “death focus” yang langsung membuat host kami langsung speechless.
![]()