MODCOM, Jakarta, - Kehadiran mobil MPV kian merebak di pasar otomotif Indonesia, mengingat mobil model ini cukup fungsional dan mampu menampung banyak penumpang serta barang keperluan.
Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menjelaskan, perkembangan mobil MPV tak lepas dari kendaraan niaga. Pada era 1980-an mobil bak terbuka mendapat perhatian tinggi. Karena butuh kendaraan untuk angkutan penumpang, maka mobil bak dikonversi melalui karoseri menjadi mobil yang memiliki kabin dengan daya tampung di atas lima orang.
"Akhirnya berkembang seperti sekarang. Pasarnya memang menarik karena pajaknya rendah, sehingga banyak diminati orang. Konsep awal, yang terpenting kumpul bareng keluarga di dalam satu mobil. Seven seater menjadi pilihan, jadi kalau agen pemegang merek (APM) ingin laku jualan di Indonesia, hadirkan MPV karena sekali angkut bisa banyak orang,” jelas Kukuh saat diskusi pintar Forwot Indonesia, bertema 'Peluang dan Tantangan Model MPV di 2017', di Jakarta, baru-baru ini.
Dikatakannya, penjualan MPV di Indonesia selalu menunjukkan kenaikan setiap tahunnya, sehingga lumrah bila MPV selalu mendomiasi ketimbang jenis kendaraan lain. "Setiap tahunnya, market share MPV sekira 40 persenan," imbuhnya.
Dan Kukuh menegaskan, untuk beberapa tahun ke depan, MPV diprediksikan masih akan mendominasi di pasar automotif Indonesia.