Sebuah Mazda baru bermesin rotary sudah menjadi rumor selama bertahun-tahun, namun pabrikan Jepang tersebut juga bisa menggunakan mesin rotary untuk kendaraan listrik pertama mereka, sebagai penambah jarak tempuh.
Berbicara dengan Autoexpress di sela-sela Geneva Motor Show, chief R&D Mazda, Matsuhiro Tanaka, menolak untuk langsung mengkonfirmasinya, namun mengatakan bahwa itu merupakan suatu kemungkinan.
"Sesuatu seperti itu ada, tapi saya tidak bisa menjelaskan lebih detail. Baik performa dan efisiensi dapat diraih dengan rotary. Ini sangat stabil dan tenang di putaran mesin rendah, sehingga ada beberapa potensi untuk hal itu."
"Sebuah mobil kecil adalah dasar yang terbaik untuk EV, karena kendaraan besar akan terlalu berat dengan baterai yang lebih besar, dan itu tidak masuk akal untuk Mazda" kata Tanaka. "Jika kita menempatkan baterai yang berat, kita perlu melakukan hal yang sebaliknya dengan berat totalnya. Untuk hal ini, kita harus mengembangkan teknologi material baru di masa depan."
Mengenai penampilan, Mazda listrik ini akan menggunakan bahasa desain terbaru, yang dapat dilihat pada CX-5 baru dan RX Vision Concept. Jika semuanya berjalan seperti yang direncanakan, itu bisa diperkenalkan pada tahun 2019. (carscoops 22/3/2017)