Meskipun Jaguar telah menginvestasikan hampir semua aset balapnya ke dalam Formula E, produsen mobil Inggris tersebut belum pernah membangun mobil balap GT-nya sendiri sejak 1960-an. E-Type Lightweight membawa pulang piala kemenangan di Australian GT Championship 1963, dan sangat sukses dalam seri balap SCCA Production sports car sepanjang hidupnya.
Tapi laporan baru menunjukkan bahwa perusahaan bisa kembali ke balap mobil sport. Jaguar dikabarkan tengah menyiapkan sejumlah F-Type untuk digunakan dalam kompetisi GT untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun.
Menurut Autosport, 3 unit F-Type GT4 sedang dibangun untuk satu pelanggan yang sangat kaya. James Holder, co-founder perusahaan pakaian Superdry, adalah investor utama dalam proyek ini, dan berencana memasuki mobil tersebut di GT4 European Series di akhir tahun. 3 F-Type spek GT4 ini akan dibangun oleh divisi Special Vehicle Operations (SVO) milik Jaguar, menggantikan Vantage GT4 yang saat ini digunakan oleh timnya.
Jaguar dilaporkan meminta spesialis mobil balap, Graham Humphrey untuk memimpin proyek tersebut. Humphrey awalnya bekerja dengan BMW dalam pengembangan LMR V12 yang memenangkan Le Mans pada tahun 1999, kemudian pada tahun 2013 membantu Bentley dengan pengembangan mobil balap Continental GT3, dan yang paling baru, bekerja sama dengan Aston Martin untuk membawa hypercar Valkyrie ke dunia nyata.
Jaguar belum mengkonfirmasi atau membantah laporan - tapi ini bukan pertama kalinya mereka bermain-main dengan gagasan itu. Pada tahun 2012, Jaguar dilaporkan bekerja sama dengan Williams F1 dalam pengembangan sebuah F-Type GT3. Sayangnya proyek itu tidak pernah terjadi. (motor1 21/3/2017)
![]()