Pernyataan kalo Mercedes Benz tengah bimbang mengenai nasib pickup truck X-Class terbaru mereka, merupakan pernyataan yang sangat meremehkan. Pertama, Mercedes telah mengumumkan kalo X-Class tidak akan masuk ke US. Kami menduga Mercedes tidak pernah mendengar Toyota Tacoma atau fully loaded GMC Canyons.
Tapi setelah kami mengetahui kalo X-Class tetep dijual di Kanada, kami menganggap masih ada harapan mobil ini bisa masuk ke US, apalagi Mercedes juga pernah memberi petunjuk kalo mereka bisa saja mengubah pandangannya tentang pasar US.
X-Class sendiri hadir di Geneva Motor Show tahun ini, sehingga merupakan ajang yang sangat sempurna untuk menanyakan kepada Mercedes mengenai nasib mobil ini di pasar US. CEO Daimler Dieter Zetsche menegaskan pada Car and Driver kalo X-Class pasti akan diproduksi, tapi tidak akan dijual di US.
Mercedes sendiri tetep pada pendiriannya kalo mid size truck tidak akan bisa sukses di US. Full size truck sendiri memang memiliki profit margin yang lebih besar, maka kami berharap Mercedes bisa membuat pickup truck yang lebih besar dari X-Class, anggap saja namanya XL-Class.
Pasar US memang tertutup bagi pickup truck import karena peraturan konyol yang dinamakan Chicken Tax. Hukum arbitrase dari tahun 1960an itu membuat mustahil untuk bisa menjual truk di US kalo truk itu tidak diproduksi di US.
Harga X-Class akan menjadi sangat mahal apabila dipaksa masuk ke US, dan Mercedes berpikir para pelanggannya tidak akan mau membayar harga premium itu. Tapi setidaknya kita masih ada harapan akan muncul X-Class di pasar US, mengingat Mercedes masih punya pabrik di Alabama.
![]()