Kita semua sudah tau kalo motor selalu lebih cepat dibandingkan mobil karena perbedaan fisiknya yang sangat mencolok. Dengan power to weight ratio yang sangat rendah, membuat motor sangat sulit untuk ditaklukkan di trek balap. Apalagi kalo mengingat selisih harga motor dan mobil yang sangat besar, hampir menyamai harga sebuah mobil Bentley.
Walaupun kecepatan merupakan factor kesenangan yang utama di trek balap, tapi ternyata ada factor-faktor lainnya yang membuat orang bisa berpaling dari motor menuju mobil. Itu juga sebabnya kami lebih memilih menyimpan BMW M4 GTS di garasi kami dibandingkan dengan BMW S1000 RR superbike.
Kali ini kita akan melihat perbedaan performance kedua kendaraan BMW ini di trek balap. Dengan tenaga yang lebih besar dan beberapa modifikasi khusus untuk balapan, membuat mobil BMW ini terbukti sangat ganas di trek balap, terutama trek balap yang banyak tikungannya.
Tapi performance ganas mobil ini tetep harus ditunjang oleh pengemudi yang memiliki keahlian tinggi, karena performance mobil ini baru akan keluar secara maksimal kalo si pengemudi bisa melakukan maneuver dengan timing yang sangat tepat.
Di sisi lain, superbike BMW menggunakan mesin inline four cylinder dengan tenaga 199 HP, jauh lebih besar dibandingkan tenaga mobil penumpang standard. Bobot motor ini hanya sebesar 449 pound saja, membuat power to weight ratio motor ini menjadi 2.26 pound per HP, jauh lebih rendah dibandingkan rasio mobil yang mencapai 6.6 pound per HP. Ga heran kalo motor ini tidak bisa terkejar di trek balap.
![]()