Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat langsung menyikapi laporan insiden pengeroyokan yang menimpa seorang petugas patroli Bus Transjakarta bernama Susilo Purwanto.
Susilo dilaporkan dikeroyok oleh sejumlah pengguna sepeda motor ketika bertugas menjaga portal koridor 4 di kawasan Tambak arah Matraman, Jakarta Timur, Jumat (3/3) malam.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan informasi dari Susilo sebagai korban dan akan memburu pelaku.
"Saat ini, polisi menggali keterangan Susilo dan rekan-rekannya. Korban sedang dimintai keterangan, teman korban juga sebagai saksi," kata Suyatno.
Insiden pengeroyokan Susilo diketahui berdasarkan informasi yang diberikan Asisten Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo. Menurutnya, saat bertugas menjaga portal koridor 4 di kawasan Tambak arah Matraman, ada seorang pengendara sepeda motor yang ingin masuk jalur busway.
Namun Susilo tak mau membuka portal tersebut dan memintanya melalui jalur umum.
"Tapi pengendara tersebut lalu memukul petugas. Setelah peristiwa tersebut pengendara tersebut mengancam akan kembali," kata Wibowo melalui keterangan tertulisnya.
Sekitar 30 menit kemudian, sejumlah pengendara motor mendatangi Susilo. Mereka kemudian mengeryoknya. Akibatnya Susilo terluka di pelipis mata dan kepala serta sesak pada dada.
"Bahkan pelaku akan menggunakan senjata tajam (sangkur) untuk melukai petugas. Namun berhasil dicegah petugas Transjakarta. Setelah pemukulan para pelaku langsung meninggalkan lokasi," kata Wibowo.
Tidak hanya mengeroyok, para pelaku juga merusak telepon seluler salah seorang warga di lokasi yang ingin merekam kejadian itu.