Setelah Indonesia, Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz juga dijadwalkan untuk berkunjung ke Maldives (Maladewa), seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Kamis (3/3).
Tahun ini, Raja Salman memang sedang melakukan rangkaian kunjungan ke beberapa negara di Asia untuk meningkatkan hubungan kerja sama. Selain Indonesia dan Maladewa, ia juga mengunjungi Jepang, Brunei Darussalam, China dan Malaysia.
Hingga saat ini, pemerintah Maladewa belum mengonfirmasi kunjungan Raja Salman dan rombongannya, yang diperkirakan berlangsung pada minggu ke dua di bulan Maret.
Namun, seperti yang dilansir dari Maldives Independent, pihak keamanan kerajaan telah datang ke kepulauan cantik itu untuk mempersiapkan lawatannya.
Presiden Maladewa, Abdulla Yameen, memberikan undangan untuk datang ke negaranya kepada Raja Salman secara langsung saat mereka kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi pada Oktober 2016.
Selain berwisata, rumor yang beredar menyebutkan kalau Arab Saudi juga tertarik untuk berinvestasi di salah satu pulau di sana, yaitu Pulau Faafu Atoll.
Dikabarkan, demi pembangunannya, ribuan penduduk di sana bakal direlokasi sementara ke pulau terdekat.
Banyak pihak yang mengkritik rumor “penjualan pulau” ini, karena ada aturan larangan jual beli pulau kepada pihak asing di Maladewa.
Sebelum menjabat, Raja Salman sudah pernah berkunjung ke Maladewa pada Februari 2014.
Dilansir dari Daily Mail, ia menginap di dua resor mewah, Anantara Veli dan Anantara Dighu, selama kurang lebih sebulan, mulai dari 19 Februari sampai 15 Maret.
Sama seperti yang dilakukannya di Bali, Raja Salman menyewa seluruh kamar di resor bintang lima itu, sampai harus merogoh kocek sekitar Rp400 miliar.
Kedatangannya tentu saja disambut gembira pelaku industri pariwisata di sana, namun tidak dengan para tamu, yang mengaku tiba-tiba mendapat pembatalan secara sepihak dari pihak resor.
“Kami telah memesan kamar sejak Desember untuk menginap pada Maret. Namun, tiga minggu sebelum kedatangan, pemesanan kami dibatalkan,” tulis salah satu tamu dalam situs ulasan wisata TripAdvisor. Pihak resor lalu menawarkan tamu untuk menginap di tempat lain.
Tak hanya di Maladewa, kunjungan Raja Salman di Perancis juga sempat menuai kritik.
Raja Salman dijadwalkan berkunjung ke Bali pada 4-9 Maret 2017. Pihak Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia telah menyatakan kalau kunjungan tersebut tak akan mengganggu aktivitas penduduk dan wisatawan.