
Originally Posted by
Ivandrata
IMO, refurbished sih ga gitu yah. Refurbish, misalnya dalam kasus hp seperti yg lo contohkan. Dibilang refurbished kalo misalnya dari beberapa hp bekas/rusak, diambil komponen yg masih bagus dan layak, lalu disatukan ke dalam 1 unit, dan dijual kembali. Dijualnya memang oleh vendor dikemas layaknya status brand new, tapi kemasannya saja, karena vendor sendiri kalau yg caranya benar pasti akan tambahkan keterangan "Refurbished", tidak lantas dia klaim "brand new".
Nah apa yg dilakukan ferrari adalah menjual mobil bekas, diakui statusnya sebagai mobil bekas, namun kilometernya direndahkan supaya harga jualnya lebih tinggi.
IMO ada unsur penipuannya disini, karena manipulasi odometer. Ferrari ga akan bisa dibilang nipu kalo dia ngasih keterangan semisal "odometer sudah diturunkan", tapi siapa sih yg sebodoh itu mau ngasih keterangan spt itu. Ambil contoh dibandingkan dgn hp refurb tadi, penjual/vendor juga bisa dibilang nipu kalo dia jual hp refurbished tapi diklaim sebagai "Brand New".
Jd menurut saya contoh hp refurbished dengan apa yg dilakukan ferrari ini ga relevan bro. Jgn langsung judge "karyawannya ga tau bisnis" bla bla bla, kasian. Bisa jd karena knowledge kita sendiri kurang jdnya menganggap dia salah. Hehe.