Baru-baru ini, Korea Selatan dikabarkan sengaja "mengganggu" Korea Utara dengan membuat pengumuman secara langsung dengan memanfaatkan speaker besar di perbatasan dan menyiarkan kematian kakak tiri Kim Jong Un, Kim Jong Nam yang tewas akibat racun saat berada di Bandara Malaysia.
Mereka juga memberitahukan mengenai perkembangan penyelidikan aparat Malaysia. Termasuk penangkapan empat orang pelaku dan empat tersangka warga Korea Utara lainnya yang berhasil kabur kembali ke Pyongyang.
"Kami mempertimbangkan untuk memberikan informasi terkait pembunuhan Kim Jong Nam ke Korea Utara melalui siaran loudspeaker," ujar salah satu anggota militer Korea Selatan.
Cara semacam ini bukan yang pertama kali dilakukan Korea Selatan. Negeri Ginseng itu beberapa kali kerap memprovokasi Korea Utara dengan memutar lagu-lagu K-Pop melalui speaker di perbatasan. Hal tersebut tak pelak membuat Korea Utara meradang. Pada tahun 2015 lalu, militer negara yang dipimpin Kim Jong Un itu bahkan pernah menembak salah satu speaker yang ada sebagai respon dari tindakan Korea Selatan tersebut.