Ini Alasan Pemerintah Ijinkan Mobil LCGC Jadi Taxi Online
Results 1 to 7 of 7
  • Thread Tools
  • Short URL:  http://modifika.si/640993
  • Share on facebook
  • Share on twitter
  1. #1
    Kapten
    Posts
    2,870
    Power
    10 
    M-Store Point
    0
    Online
    2 Mths 3 Wks 5 Mins 24 Secs

    Ini Alasan Pemerintah Ijinkan Mobil LCGC Jadi Taxi Online

    Setelah sebelumnya ragu-ragu dalam menuangkan aturan kendaraan berjenis Low Cost Green Car (LCGC) pada Peraturan Menteri (Permen), kini kendaraan berkubikasi 1000 cc itu telah dilegalkan oleh pemerintah untuk digunakan sebagai alat transportasi online.

    Fitur keselamatan pada LCGC, disebut-sebut menjadi salah satu faktor alotnya pemerintah dalam memasukan LCGC ke dalam Permen tersebut. Yang mana, tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 32 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek.



    Ketua Tim Desain Produk Otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu berpendapat ada kekeliruan jika pemerintah beralasan faktor keamanan yang belum sesuai saat pertama kali melarang LCGC sebagai kendaraan untuk taksi online.

    "Kalau peraturan dulu panik, kalau itu tidak bisa karena LCGC tidak aman untuk penumpang umum. Jadi kalo non umum, boleh dong karena tidak aman," kata Yannes kepada, Selasa (21/2).

    Yannes menerangkan, tentu akan berbahaya jika pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak cepat-cepat merevisi Permen itu. Misalnya, bentrok antar departemen terkait yang mengesahkan LCGC di tanah air.

    "Ribut antar departemen dong. Seolah-olah (kementerian) perindustrian tidak becus perihal regulasi dan faktor keamanan, belum perusahaan-perusahaan Jepang lainnya merasa dilecehkan, lalu keilmuan, seperti tidak menghitung, murah jadi tidak usah selamat," ungkapnya.

    Padahal, menurutnya, dalam sebuah investasi kendaraan di industri otomotif, tentunya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah menganggap para produsen telah lolos syarat keselamatan untuk produk kendaraannya.

    "Karena persyaratan utama bagi investasi itu safety kendaraan. Tidak boleh turun ke jalan kalau tidak disahin, tidak bisa," kata Yannes.

    Merusak Iklim Investasi

    Yannes melanjutkan, selain kisruh antar departemen, tentunya jika kebijakan melarang LCGC dipatenkan, juga akan berefek menurunnya performa bisnis otomotif yang bernilai ratusan triliun. Hal itu berdasarkan, sedikitnya ada lima produsen otomotif yang bermain pada pasar LCGC di Indonesia.

    "Investasi sudah berapa triliiun. Penjualan bisa rusak, mungkin kalau industri otomotif digabung bisa mencapai lebih dari Rp 100 triliun. Karena pernyataan seorang pejabat," kata dia.

    Terlebih sejauh ini Yannes mengatakan belum ada kajian resmi yang dikeluarkan pemerintah menyoal pelarangan sebelumnya.

    "Dulu tidak dimasukin karena belum ada masukan oleh para pengemudi untuk usaha online, dengan menggunakan LCGC," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Pudji Hartanto.

    Saat ini Kemenhub dipastikan sudah merestui penggunaan LCGC sebagai kendaraan operasional untuk taksi online. Pudji membantah jika pemerintah dianggap menjadikan fitur keselamatan LCGC yang dianggap tidak sesuai untuk dijadikan kendaraan taksi online.

    Ia berujar, faktor keselamatan pada LCGC tidak perlu diragukan. Menurutnya Kemenperin dan Kemenhub sudah terlebih dulu melakukan beberapa tes kepada LCGC. "Safety tidak ada masalah," ujarnya.

    Sekedar informasi, ada beberapa alasan utama di balik pemberlakuan aturan sebelumnya, diantaranya teknologi pengereman LCGC belum menggunakan sistem antilock braking system (ABS), kubikasi kendaraan yang terlalu rendah (1000 cc) dan tidak sesuai jika bermuatan empat penumpang dengan full ac, terlalu ringannya bobot LCGC hingga belum memiliki dual airbags.

    Secara umum dapat disimpulkan, ada standarisasi yang diinginkan oleh pemerintah terhadap angkutan umum, sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tidak hanya aman dan nyaman, melainkan juga kepada faktor keselamatan.

    Namun, sikap tersebut belum juga menyeluruh jika menginginkan hal demikian. Mengingat angkutan umum yang saat ini beroperasi di Jakarta seperti Metromini, Kopaja dan Angkutan Kota (angkot), begitu juga kota-kota lainnya justru kerap tidak memenuhi persyaratan tersebut.

    Transportasi umum saat ini terutama angkutan kota tentu tidak memiliki fitur-fitur keselamatan terkini serupa pada LCGC. Terlebih, banyak kendaraan umum yang masih beroperasi menggunakan produk atau keluaran lamadengan fitur keamanan yang belum secanggih yang diinginkan pemerintah.

  2. Rekeningku.com
  3. #2
    Sersan Dua
    Posts
    242
    Power
    M-Store Point
    0
    Online
    1 Day 16 Hrs 19 Mins 35 Secs
    ah di indon aturan bisa dipesan

  4. #3
    Sersan Satu
    Location
    Jakarta Pusat
    Posts
    427
    Power
    M-Store Point
    0
    Online
    3 Mths 2 Days 6 Hrs 53 Mins 45 Secs
    Lah bknnya datsun, agya, karimun dan sejenisnya emang udh jd taxi online dr kmrn2? Definisi taxi online ini kyk uber, grab dan sejenisnya pan?

  5. #4
    Kapten
    Posts
    2,254
    Power
    M-Store Point
    0
    Online
    2 Wks 22 Hrs 8 Mins 24 Secs
    Peraturannya rancu ya

  6. #5
    Kapten
    Location
    Semarang
    Posts
    2,207
    Power
    13 
    M-Store Point
    0
    Online
    2 Wks 12 Hrs 50 Mins 8 Secs
    DOUBLE STANDARD ini mah..

    Bersaing aja yang sehat sesama pengusaha bidang transportasi..

    Pake alasan keselamata segala buat jegal satu sama lain.. ^^

    Quite frankly, I do not see any problem with LCGC.. 90% of safety factor here in Indonesia lies with the ones behind the wheels..

  7. #6
    Sersan Mayor
    Posts
    880
    Power
    M-Store Point
    0
    Online
    22 Hrs 40 Mins 46 Secs
    karena uang dah cukup ya di ijinin deh

  8. #7
    Kapten
    Location
    Jakarta
    Posts
    2,996
    Power
    23 
    M-Store Point
    0
    Online
    4 Mths 2 Wks 5 Days 9 Hrs 39 Mins 17 Secs
    LCGC ada hasil crash test ga sih?..

    yg paling penting itu pengemudi tau batasan2 kendaraan dan dirinya sendiri. mau ferrari pun kalo si driver ga bisa kontrolnya kan bisa crash jg

    soal tanpa ABS, kembali ke driver.. driver yg teknik mengemudinya bagus pasti bisa pake sistem non ABS.

    No ABS no problem
    S.AudioLab / Audio Engineering @ SAE Institute / Female

    Me and my '02 E46, Rei

 

 
Rekeningku.com Desktop 300x250

Thread Information

Users Browsing this Thread

There are currently 1 users browsing this thread. (0 members and 1 guests)

Similar Threads

  1. Replies: 8
    Last Post: 21st February 2017, 17:28
  2. Ini 5 Fakta Tentang Mobil LCGC
    By bearbrick in forum Automotive
    Replies: 45
    Last Post: 14th November 2015, 17:50
  3. ini alasan nya cewek gak mau jadi mekanik
    By da broken machine in forum Automotive
    Replies: 68
    Last Post: 27th April 2014, 12:38
  4. Ini Alasan Pemerintah Turki Blokir Akses Twitter
    By Tucuxi in forum Technology
    Replies: 10
    Last Post: 31st March 2014, 09:07
Back to top