Jika diperhatikan, semua kaca mobil punya semacam bingkai hitam yang menyatu dengan kaca itu sendiri, tak bisa dikelupas maupun dirusak.
Menurut Rick, salah satu karyawan di perusaahan ternama di Inggris, bingkai hitam tersebut adalah frit band. Asalnya merupakan pita hitam yang dipanggang saat proses produksi kaca di lini pabrik. Maka dari itu ia tak mungkin terkelupas.
Lantas apa sebenarnya fungsi bingkai hitam tersebut? Ada tiga fungsi utama "bingkai" hitam ini.
Fungsi yang paling utama adalah untuk mencegah rusaknya karet urethane penahan kaca akibat sinar ultraviolet matahari. Karet itu tak hanya berfungsi untuk mencegah air hujan masuk ke kabin mobil, namun juga menjaga posisi kaca tetap di tempatnya.
Frit band juga berfungsi memberikan permukaan yang lebih kasar sehingga perekat bisa menempel. Juga berfungsi untuk pengalang pandangan , mencegah orang melihat lem dari luar.
Tentu ada alasan memilih warna hitam, karena ia punya fungsi untuk menyerap panas kaca lebih baik. Dengan demikian, pemuaian kaca akibat panas matahari terjadi tanpa kendala.
Nah, ada lagi frit band yang dikombinasikan corak titik-titik pada beberapa mobil. Maksud corak tersebut bukannya tanpa tujuan. Menurut Pittsburgh Glass Works, corak titik-titik tersebut sebagai pembuat transisi cahaya yang halus dari hitam solid ke kaca yang bening.
Dengan demikian, mata pengemudi lebih nyaman melihat dan memantau semua keadaan di depan mobilnya, terutama ketika berkendara siang hari yang terik.