Sebuah perusahaan konsultan software asal Swedia bernama Crips menjadi terkenal karena tak memiliki seorang bos dalam bekerja. Meski demikian, perusahaan yang memiliki 40 karyawan ini dapat berjalan dengan baik karena kekompakan tim saat menyelesaikan masalah secara bersama-sama.
Para karyawan akan mengadakan rapat untuk memutuskan segala sesuatu dan berdiskusi mengenai jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah. Awalnya, para pegawai mencoba menulis beberapa daftar pekerjaan seorang CEO atau bos. Namun mereka menyadari bahwa pekerjaan itu terlalu banyak untuk dilakukan seorang diri. Maka mereka memutuskan untuk membagi tugas tersebut dan bekerja sama agar perusahaan ini dapat berjalan dengan baik.