Sebuah telepon yang ditemukan di tempat persembunyian alias bunker Adolf Hitler di Berlin pada 1945, dimana seorang tentara Uni Soviet kemudian menyerahkan telepon itu kepada Sir Ralph Rayner asal Inggris sebagai hadiah setelah Jerman menyerah.
Putra Rayner, Ranulf, yang kini berusia 82 tahun menjual telepon ini kepada pihak lelang setelah mewarisi dari sang ayah pada 1977. Dibuat oleh perusahaan telekomunikasi Jerman, Siemens, telepon ini akan dilelang mulai $ 100 ribu atau lebih dari Rp 1,3 miliar di Kota Chesapeake, Maryland, Amerika. "Hitler kerap menggunakan telepon ini untuk memerintahkan pembantaian selama perang," kata pejabat lelang, Bill Panagopulos.
Panitia lelang berharap telepon berwarna merah dengan ukiran nama sang Fuhrer dan simbol Nazi dapat terjual hingga $ 300 ribu atau sekitar Rp 3,9 M. Selain telepon bersejarah, panitia juga akan melelang sebuah patung anjing porselen yang dibuat oleh budak di kamp konsentrasi Dachau.
Patung ini diduga dipersembahkan kepada Hitler oleh Heinrich Himmler, kepala SS dan arsitek pembantaian Yahudi. Ranulf berharap barang-barang ini dapat dibeli museum atau ditampilkan di museum, daripada kolektor pribadi.