Untuk menghindari pelecehan seksual yang kerap terjadi di penerbangan terutama di jalur domestik, Maskapai Air India memperkenalkan area khusus wanita di pesawatnya dan tanpa tambahan biaya. Air India juga mengizinkan kru kabin membawa borgol plastik untuk sementara menahan pelaku pelecehan seksual.
Sayangnya, kursi khusus perempuan itu, masih terbatas. Hanya berjumlah enam kursi di baris ketiga kabin ekonomi. Banyak yang mengkritik peraturan Air India, salah satunya, D. Sudhakara Reddy dari Air Passengers Association of India. Dia menyebut kursi khusus wanita di Air India sebagai peraturan yang tidak praktis dan hanya akan menimbulkan diskriminasi gender.
Di sisi lain, ini bukan pertama kalinya Air India mendapatkan kritik atas kesetaraan gender. Pada 2015, Air India dikritik karena menolak ratusan calon pramugari akibat berat badan yang nggak sesuai standar.