Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo pekan depan.
"Tunggu muralnya jadi dulu. Mungkin minggu depan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta kemarin.
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Dien Emmawati mengatakan pengerjaan mural yang dilakukan oleh sejumlah seniman muda ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap komunitas-komunias seni di ibu kota.
Lebih lanjut, Dien mengatakan seluruh RPTRA di Jakarta dapat berfungsi sebagai posko pengaduan atas tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Seluruh pengelolanya akan diberi pelatihan. Bertugas memberi masukan tentang bagaimana penyelesaiannya. Kalau memang (korban) butuh psikolog, kami akan datangkan psikolognya ke lokasi," kata Dien.
Dien menjelaskan dengan disediakan psikolog maka masyarakat tidak perlu melapor ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Pusat Perlindungan Anak yang kantornya di Pulogadung.
Sebelumnya Ahok sempat mengungkapkan akan segera meresmikan RPTRA dan RTH Kalijodo begitu dirinya kembali aktif menjadi gubernur, yaitu pada Minggu (12/2). Namun, dengan alasan tidak ingin mengganggu masa tenang Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok mengurungkan niatnya.
Sementara itu, sehari sebelum masa pencoblosan, Ahok memilih meresmikan sebanyak 112 RPTRA yang dibangun dengan anggaran APBD sebesar sebesar Rp 151,7 miliar.
Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini total ada 188 RTPRA yang sudah dibangun dan diresmikan di seluruh DKI Jakarta. Dengan rincian, dari total 188 RPTRA, 34 persennya dibangun melalui bantuan dana CSR. Seperti salah satunya, RPTRA dan RTH Kalijodo.