Sebagian besar orang awam pasti bertanya-tanya kenapa ada orang yang mau membayar jutaan dollar untuk sebuah mobil yang tidak ada nilai historisnya dan hanya lebih cepat 0.1 detik dibandingkan mobil lain yang harganya hanya ratusan ribu dollar saja.
Biasanya perbedaan harga yang sangat jauh itu bisa dilihat dari level kegilaan mekanik ketika memodifikasi performance ganas mobil itu. Itulah sebabnya Bugatti selalu semangat ketika menceritakan perkembangan teknologi pada mobil terbarunya.
Berbeda dengan McLaren, yang malah ingin menyembunyikan fakta mengenai mobil P1nya itu, mobil itu tidak menggunakan limited slip differential. Konyolnya, hypercar seharga $1.3 juta itu malah menggunakan open differential yang selama ini dianggap sebagai cara untuk menekan biaya pada perusahaan otomotif.
Jason Fenske dari Engineering Explained akan membahas mengenai hal ini dalam video di atas. Sistem ini biasanya digunakan di perusahaan otomotif pada sport car standard saja untuk bisa menekan biaya, maka keputusan McLaren menggunakannya pada hypercar berharga jutaan dollar sungguh sangat disayangkan dan sulit untuk bisa diterima dengan akal sehat.
![]()